Makin Panas!!! Bahasa Sunda Dilarang, Arteria Dahlan Menuai Kontra

- 20 Januari 2022, 11:15 WIB
Kolase foto Dedi Mulyadi dan Arteria Dahlan.
Kolase foto Dedi Mulyadi dan Arteria Dahlan. /

"Kami ini bangsa Sunda, Sunda itu bangsa pemaaf, dan kami hanya meminta Arteria Dahlan menarik ucapannya. Kemudian meminta maaf kepada warga Sunda itu saja. Kalau tidak, saya kira kami akan melangkah ke beliau langsung, mudah-mudahan sadar bahwa ucapan itu tampaknya tidak tepat bagi seorang politisi maupun wakil rakyat," ucap Noeri Ispandji Isman ketua umum AMS.

Permohonan permintaan maaf pun diminta oleh Gubernur Jawa Barat, karena menurutnya larangan penerapan bahasa daerah menodai kebinekaan NKRI.

"Jadi saya menghimbau pak Arteria Dahlan sebaiknya meminta maaf ya kepada masyarakat Sunda di Nusantara ini, tapi kalau tidak dilakukan pasti akan bereskalasi, karena sebenarnya orang Sunda itu pemaaf, jadi saya berharap itu dilakukan," ujar Emil dalam siaran pers di Bandung Selasa 18 Januari 2022.

Baca Juga: Cara Transkrip Audio dan Video Menjadi Teks Gratis dan Tanpa Batas Waktu

Dedi Mulyadi ikut angkat bicara terkait pernyataan Arteria Dahlan yang menurutnya tidak masalah Bahasa Sunda atau bahasa daerah lain digunakan pada saat rapat asal pesertanya mengerti.

Karena disebagian daerah lain pun banyak yang menggunakan bahasa daerah masing masing pada saat rapat, karena sebagian besar peserta rapat mengerti.

"Justru itu malah membuat suasana rapat rileks, tidak tegang sehingga apa yang ada dipikiran kita, gagasan kita, bisa tercurahkan dan lama lama anggota rapat sedikit banyak mendapat kosakata baru bahasa sunda yang dimengerti," ucap Dedi.

Baca Juga: Terkait Kereta Cepat Bandung-Jakarta, DPRD Jabar Ingatkan Mitigasi Bencana Hingga Ruang Perekonomian

Tak hanyai itu saja, hampir semua elemen masyarakat terutama orang sundai, ramai memperbincangkan di laman media sosial.***

Halaman:

Editor: Ipan Sopian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x