MATA BANDUNG - Kebiasaan memakai masker sejak lepas dari masa COVID 19 masih tetap dilakukan oleh banyak orang hingga kini. Namun, selama berpuasa ada yang bilang bau mulut akan semakin parah bila sering memakai masker, benarkah?
Pakar kesehatan gigi dari Dubai membenarkan penggunaan masker wajah dalam waktu lama selama puasa bisa menyebabkan bau mulut lebih parah. Karena selama memakai masker mulut cenderung semakin kering sehingga memperparah penumpukan bakteri di rongga mulut.
"Saat Anda memakai masker dalam waktu lama, mulut cenderung kering. Dengan kedua hidung dan mulut tertutup masker, orang cenderung lebih membuka mulut, yang menyebabkan mulut lebih kering," kata Dr Sanjay Jyothish, dokter gigi dan spesialis ortodontis di Prime Health care Group yang dikutip dari laman Gulfnews.
Baca Juga: Tips Sehat bagi Penderita GERD yang Ingin Tetap Berpuasa selama Ramadan
Mulut lebih kering
Jyothish menjelaskan selama puasa kita mengalami dehidrasi yang membuat mulut lebih kering.
"Air liur di mulut kita menetralkan asam tetapi karena kita memakai masker maka produksi air liur berkurang. Oleh karena itu, tingkat PH rongga mulut kita menjadi tidak seimbang," katanya.
PH rongga mulut pada tingkat netral adalah 6,2-7,6.
"Dengan tidak adanya kadar air liur yang optimal, keseimbangan PH terganggu, memicu perkembangbiakan bakteri di mulut kita yang menyebabkan bau mulut yang buruk, lebih banyak penumpukan plak dan peradangan gusi."
Hal serupa juga dijabarkan oleh Dr Megan Murray, ahli kebersihan mulut dari Dental Studio, Dubai. Ia menjelaskan, "Memakai masker secara terus-menerus telah menciptakan kondisi mulut baru, yang dijuluki sebagai 'mulut masker'."
Mengenakan masker secara alami menyebabkan kita bernapas lebih banyak, dan itu dapat menyebabkan rongga mulut mengering. Mulut yang terlalu kering menyebabkan perubahan mikrobioma yang menyebabkan peradangan dan peningkatan bakteri mulut.