Network
MATA BANDUNG - Kemajuan teknologi tidak hanya terjadi pada bidang IT atau digital. Kemajuan itu juga terjadi pada produk riasan yang selalu dibawa dan dipakai kaum hawa atau perempuan. Salah-satunya adalah produk riasan yang sudah mengandung SPF (Sun Protection Factor).
Pertanyaannya sekarang, apakah masih perlu pakai krim sunscreen atau tabir surya bila sudah memakai produk riasan yang mengandung SPF? Para pakar kesehatan kulit ternyata tetap menyarankan pemakaian sunscreen atau tabir surya sebelum memakai riasan. Kenapa begitu? Simak ya.
Menurut pakar kesehatan kulit, kebanyakan orang, khususnya perempuan, menggunakan produk riasan yang mengandung SPF kurang dari kebutuhan sehingga tidak mendapatkan perlindungan ultraviolet.
"Lapisan tabir surya (yang dioleskan) terpisah ini, bila digunakan dalam jumlah yang sesuai, akan menjadi lapisan utama perlindungan ultraviolet daripada riasan dengan SPF," kata dokter estetik di La Clinic Dr. Rachel Ho seperti disiarkan Channel News Asia beberapa waktu lalu.
Mereka perlu memastikan menggunakan tabir surya spektrum luas, setidaknya SPF 30 dan tidak lupa untuk memakainya kembali secara teratur jika berada di bawah paparan sinar matahari dalam waktu yang lama. Jumlah yang disarankan yakni 2 mg/cm2.
Sepakat dengan Dr. Rahcel Ho, pakar dermatologi di Eileen Tan Skin Clinic and Associates Dr. Eileen Tan mengatakan juga bahwa melapisi tabir surya dengan riasan SPF adalah cara yang lebih baik.
“Menggunakan tabir surya biasa dan riasan dengan SPF memungkinkan Anda mendapatkan perlindungan yang memadai dan menikmati manfaat memakai produk kosmetik,” kata Tan.
Baca Juga: Musim Hujan Tetap Butuh Tabir Surya? Simak Saran Pakar Kulit di Sini
Selain itu, produk riasan dengan SPF juga dapat memberikan perlindungan sinar ultraviolet tambahan untuk kulit, terlebih lagi pada area wajah yang sering terlewatkan tabir surya, seperti kelopak mata.
