Kepepet Makan Sahur? Cek Anjuran Pakar Kesehatan di Sini

- 7 Maret 2024, 23:12 WIB
Ilustrasi makanan tradisional yang biasa dikonsumsi saat Ramadan.
Ilustrasi makanan tradisional yang biasa dikonsumsi saat Ramadan. /Photosforyou/pixabay.com

MATA BANDUNG - Kepepet makan sahur sudah bukan hal aneh lagi bagi yang berpuasa di Ramadan. Seorang pakar kesehatan punya tips makan yang paling efektif bila Anda kepepet makan sahur. 

Ahli gizi Fitri Hudayani, SST., S.Gz, MKM, RD memberi tips untuk mengonsumsi makanan atau minuman yang memiliki kepadatan energi yang cukup serta mudah untuk dicerna oleh tubuh apabila kepepet makan sahur dan sudah mendekati waktu imsak atau subuh.

"Kalau kepepet, sudah mau sebentar lagi imsak, biasanya, sih, kalau makan utuh takutnya buru-buru nanti perutnya malah sakit. Coba cari makanan-makanan yang paling mudah untuk dikonsumsi misalnya bisa sari buah," kata Fitri yang berpraktik di RSUPN dr Cipto Mangunkusumo itu seperti dikutip Antara beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Simak Tips Tetap Pakai Masker Tapi Mulut Tidak Berbau Selama Puasa

Ilustrasi terkait buah-buahan yang baik konsumsi saat buka puasa dan sahur di Bulan Ramadhan.
Ilustrasi terkait buah-buahan yang baik konsumsi saat buka puasa dan sahur di Bulan Ramadhan. son-tung-tran
Di luar sari buah, ia juga menyebutkan sari kacang hijau, susu, atau makanan cair lainnya. Jenis makanan atau minuman jenis ini bisa jadi amunisi makanan persediaan yang siap dikonsumsi dalam keadaan mendesak seperti terlambat bangun tidur untuk sahur.

"Tetapi tentunya dengan jumlah yang cukup. Jangan terlalu kurang nanti tenaganya kurang," ujarnya.

Meski begitu, Fitri mengingatkan bahwa yang paling penting selama Ramadan adalah mengatur pola tidur sehingga jangan sampai terlalu sering untuk melewatkan waktu sahur.

Jika seseorang mengalami telat sahur dan hanya mengonsumsi makanan dalam jumlah sedikit, Fitri juga menyarankan sebaiknya tidak beraktivitas yang banyak mengeluarkan energi. Dengan begitu, diharapkan tidak "balas dendam" saat berbuka puasa dengan mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak.

Baca Juga: Jelang Ramadhan, Yuk Simak dan Pahami Lagi Kadar Gula Darah Agar Sukses Ibadah Puasa

"Kalau balas dendam makanan, ya, takutnya bukan hanya kita tidak bisa mengontrol berapa banyak jumlah makanan yang kita konsumsi tetapi juga cara kita makan, misalnya kita mengunyah menjadi tidak sempurna, jumlahnya berlebihan," tukas Fitri.

Halaman:

Editor: Arief TE

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah