MATA BANDUNG - Lukisan Maestro Jeihan yang Menawan dengan Mata Bolong Tampil di Grey Art Gallery Braga. Pameran ini menampilkan karya maestro Bandung melalui pengalaman multi-persepsi yang menghidupkan kembali berbagai perspektif dan interpretasi karyanya.
Galeri Seni Grey Braga di Jalan Braga menampilkan pameran Jeihan. Dibuka setiap hari dari 11 November hingga 11 Januari 2024 dari pukul 10.00 hingga 20.00 WIB.
Masyarakat dapat menikmati setiap karya Jeihan Sukmantoro dengan merogoh kocek Rp. 25.000 setiap minggu dan Rp. 35.000 setiap weekend.
Sayyid Fathin dari Grey Art Gallery, yang bertugas sebagai Art Support, menyatakan bahwa ini adalah pameran ke-6 yang menampilkan karya Jeihan Sukmantoro, seorang maestro seni asal Bandung.
Baca Juga: Luar Biasa! Omset Bandung Great Sale 2023 Mencapai 69 Miliar
Judul SE(MATA)N karya Jeihan menjadi landasan untuk kreativitas, tanggapan, dan respons kolektif.
Sayyid mengatakan bahwa setiap karyanya menjadi titik refleksi yang mengundang berbagai perspektif.
Menurutnya, "Karya Jeihan itu identik dengan mata bolong, coba kita serap dan sampaikan ke masyarakat umum, akhirnya kita punya judul SE(MATA)N."
Ia menjelaskan bahwa judul ini dimaksudkan untuk mempromosikan karya seni Jeihan kepada masyarakat.
Baca Juga: Program Bandung Tangkas Tangkis Tengkes, Upaya Pemerintah Turunkan Stunting
Sayyid menyatakan, "Pengunjung dapat menikmati hasil karya Jeihan, dapat menafsirkan setiap karya yang di tuangkan dalam tiap lukisannya."
Dua seniman, Arya Sudrajat dan Eldwin Pradipta, muncul sebagai tanggapan terhadap karya Jeihan. Jeihan ingin banyak orang mengolah pekerjaannya.
Seperti yang dia katakan, "Kita hadirkan dua seniman yang ikut andil untuk mereson karya Jeihan. Karena Jeihan ini ingin banyak orang yang mengolah karyanya, dan dia juga ingin karyanya bisa dinikmati."
Sayyid menyatakan bahwa galeri saat ini menampilkan 45 karya Jeihan Sukmantoro, yang terdiri dari lukisan, patung, puisi, buku, dan jenis karya lainnya.
Ada sekitar 45 karya seni, termasuk lukisan, patung, dan puisi, serta buku. Dia menyatakan bahwa pengunjung diharapkan untuk menikmati dan merasakan setiap karya Jeihan ini.***