4 Festival Musik Ramah Lingkungan, Indonesia tak Kalah Saing!

- 10 Juli 2022, 20:10 WIB
4 Festival Musik Ramah Lingkungan, Indonesia tak Kalah Saing!
4 Festival Musik Ramah Lingkungan, Indonesia tak Kalah Saing! /Tangkap layar Instagram @https://Instagram.com/@synchronizefest/

MATA BANDUNG – Festival musik selalu ditunggu oleh pencinta musik. Di festival musik penonton menyanyikan lagu-lagu dari penyanyi atau band favorit secara langsung.

Ditambah, atmosfer dari festival musik yang meriah sekaligus hangat selalu membuat rindu bagi para penggiatnya.

Selain hal-hal yang menyenangkan, festival musik turut mengundang dampak negatif, yaitu sampah. Menurut Waste 4 Change, festival musik berskala kecil bisa menghasilkan 1,7 – 2 ton sampah. Sementara, berskala besar bisa menghasilkan rata-rata 106 ton sampah.

Baca Juga: Rekomendasi Wisata Religi di Bandung yang Cocok Dikunjungi saat Hari Libur Idul Adha

Rata – rata limbah sampah yang ditemukan biasanya berupa packaging snack, tiket masuk festival musik, dan soft drinks para penonton, serta sisa-sisa makanan dari panitia penyelenggara.

Tentunya limbah sampah tersebut berbahaya bagi lingkungan. Meski demikian, dengan segala bentuk kreatifitas yang inovatif para promotor atau penyelenggara festival musik memiliki beberapa upaya mengurai masalah tersebut.

Yaitu dengan menciptakan festival ramah lingkungan. Berikut tim Matabandung merekap 3 festival ramah lingkungan.

1. Synchronize Fest

Sejak tahun 2019, festival musik ini mengusung konsep green movement alias ramah lingkungan. Untuk mengurangi global warming, Synchronize Fest mulai konsisten menggunakan daya listrik yang bukan dari genset atau mesin diesel sebagai bentuk dukungan.

Halaman:

Editor: Ipan Sopian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x