Tidak Mendapatkan Penanganan Pasien Covid-19 di Kabupaten Bandung Meninggal Dunia

- 28 Juni 2021, 07:50 WIB
Ilustrasi Pasien Covid-19
Ilustrasi Pasien Covid-19 /instagram @bimaaryasugiarto

MATA BANDUNG - Warga Desa Cileunyi Wetan kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung terpaksa memakamkan jenazah pasien Covid-19 dengan Alat Pelindung Diri (APD) seadanya.

Menurut penuturan warga sekitar, pemakama jenazah pasien Covid-19 dengan APD seadanya karena respon yang lambat dari aparat desa sekitar.

Bahkan jelas Iwan (40) sodaranya dari DK (63) sudah tidak mendapatkan pelayanan yang prima saat dalam kondisi kritis terpapar Covid-19. Hingga menghembuskan nafas terakhir.

Baca Juga: Thibaut Courtois, Jadi Mimpi Buruk Portugal mempertahankan Gelar Juara Euro 2020

"Kami beberapa kali menghubungi puskesmas terdekat, namun jawaban yang didapat hanya mengharuskan kami menunggu karena dokter di sana sedang disibukan dengna pasien lain," tutur Iwan seperti di kutip dari Jurnal Soreang Senin 28 Juni 2020.

Iwan menambahkan, tidak adanya penanganan membuat saudaranya itu menghembuskan nafas terakhir pada Sabtu 26 Juni 2021.

Tak sampai di situ, keluarga dan warga sekitar pun sempat mencoba menghubungi sejumlah instansi terkait untuk mendapatkan pelayanan pemulasaran dan pemakaman jenazah, karena mereka tak mengetahui betul prosedur Covid-19, sehingga kahawatir terjadi penularan ke anggota keluarga atau warga lain.

Baca Juga: Republik Ceko Cetak Sejarah Baru di Euro 2020

"Namun saat kami menghubungi Satgas Covid-19 Kabupaten Bandung, PMI, mereka bilang itu bukan bagiannya. Ke polisi jawabannya mereka lagi sibuk vaksinasi warga," kata Iwan.

Halaman:

Editor: Mia Dasmawati

Sumber: Jurnal Soreang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah