Mobilitas Warga Berkurang 10 Persen, Pemkot Bandung Akan Revisi Penyekatan Jalan

- 13 Juli 2021, 14:50 WIB
Ilustrasi PPKM Darurat Kota Bandung
Ilustrasi PPKM Darurat Kota Bandung /Humas Polri

MATA BANDUNG - Meski Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM Darurat) telah berjalan sepekan, mobilitas warga Kota Bandung ternyata baru menurun kurang dari 10 persen.

Pantauan hasil PPKM Darurat tersebut berdasarkan pantauan mobilitas warga dari Google Traffic, Facebook Mobility, dan Night Light NASA, per 10 Juli 2021.

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menyebutkan, ditenggah PPKM Darurat, mobilitas masyarakat Kota Bandung masih belum bisa dikendalikan secara maksimal.

Baca Juga: Sudah Dibuka Beasiswa Kuliah Unggulan 2021, Simak Syarat dan Jadwalnya

Baca Juga: Pasien Covid-19 Isoman Akan Diberikan Paket Obat Terapi Gratis

Oded yang juga sebagai Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 Kota Bandung mengatakan, ada beberapa persoalan yang masih krusial di Jawa Barat termasuk Kota Bandung terkait pandemi Covid-19 ini.

"Persoalan pertama, urusan mobilitas masyarakat yang masih sangat tinggi, kemudian urusan (ketersediaan) oksigen, lalu BOR (Bed Occupancy Rate) juga paling krusial," katanya usai rapat.

Terkait mobilitas warga, Ia mengaku akan mengevaluasinya bersama dengan Polrestabes Bandung untuk mengkaji penyekatan jalan dengan cara buka-tutup yang dilakukan saat ini di ring 1, 2, dan 3.

Baca Juga: Kisah Tragis Eder si Pembawa Piala Euro 2021 : Jadi Pahlawan Portugal Kemudian Dicampakan

Halaman:

Editor: Mia Dasmawati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x