Meskipun sebagian besar bisnis tengah menghadapi pandemi Covid-19 yang juga menyebabkan perekonomian nasional menurun, PLN berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 345,4 Triliun.
Dari jumlah tersebut, pendapatan penjualan tenaga listrik mencapai Rp 274,9 Triliun, termasuk didalamnya subsidi stimulus Covid-19 sebesar Rp 13,8 Triliun membantu 33 juta pelanggan.
Baca Juga: Lima Jenis Jaket Kulit, Salah Satu nya Harus Ada Di Lemari Pakaian Kamu
Selain itu terdapat pendapatan subsidi sebesar Rp 48,0 Triliun yang menjangkau 37 juta pelanggan dan kompensasi Rp 17,9 Triliun untuk 42 juta pelanggan.
“Pencapaian ini merupakan hasil dari Transformasi PLN, yang berfokus pada peningkatan pendapatan dan menurunkan biaya pokok penyediaan, serta peningkatan layanan.
Korporasi beralih dari strategi Supply driven ke demand driven, inovasi-inovasi menciptakan kebutuhan dari pelanggan baru dan eksisting, dan digitalisasi untuk menekan Biaya Pokok Penyediaan (BPP) Listrik,” ujar Dirut PT PLN Zulkifli, dalam siaran persnya.
Baca Juga: Kapten Manchester United Harry Maguire Diragukan Tampil di Final Liga Europa
Dalam upaya meningkatkan pendapatan dan pelayanan kepada pelanggan, PLN juga mengembangkan lini usaha di luar kelistrikan.
Melakukan optimalisasi aset PLN antara lain membangun layanan internet dan infrastruktur kendaraan listrik.
Kemudahan layanan dilakukan melalui Super Apps PLN Mobile.