Network
MATA BANDUNG - Corona virus atau yang sering di sebut dengan covid-19 sudah berlangsung selama 2 tahun lebih.
Selama itu juga dunia telah mengalami krisis dan kerugian yang sangat besar terutamanya pada perekonimia dunia.
Covid-19 telah mempengaruhi stabilitas perekonomian dunia menjadi stagnan. Pandemi covid-19 telah menyebabkan resesi terhadap dunia dengan banyak nya angka pengangguran dan meningkatnya kemiskinan di setiap negara yang ada di dunia.
Baca Juga: Kajian Islam AKRONIM, Alasan Tidak Bersungguh-sungguh Belajar Al Quran
Salah satunya adalah sri lanka yang sama sama mengalami krisis karena pandemi covid-19, salah satu krisisnya yaitu bahan bakar yang membuat asia bagian selatan mengalami kekurangan bahan pokok seperti makanan dan juga obat obatan, bahkan ada larangan untuk menjual bahan bakar untuk kendaraan.
Bahkan pemerintah sri lanka mempunyai hutang sebesar 51 milliar dollar AS (Rp 763.393.500).
hal ini membuat sri lanka kehilangan investor sebab kebangkrutan nya tentu akan membuat para investor memperhitungkan kembali penempatan modal pada negara tersebut, dan dengan ini lah mengapa sri lanka akan sangat kesulitan untuk memulihkan kembali perekomian.
Baca Juga: Ampuh! 4 Cara Menghilangkan Lingkar Hitam di Mata, Salah Satunya Pakai Es Batu
Di kutip dari Tribun jogja official, kamis (07/07/2022) bahwasannya perdana mentri sri lanka secara resmi menyatakan bahwa negaranya telah bangkrut, bahkan perdana menteri sri lanka telah meminta bantuan kepada pemerintah Rusia yakni vladimir putin untuk memberikan kredit yang akan di gunakan untuk mengimpor bahan bakar.
