MATA BANDUNG - Uni Eropa menegaskan kembali dukungannya terhadap pemuilhan kondisi Gaza, Palestina. Kemaren, Minggu, (17/3) Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen memperingatkan bahwa Gaza sedang menghadapi kelaparan dan menyerukan gencatan senjata “segera” di wilayah kantong Palestina yang terisolasi tersebut.
“Gaza sedang menghadapi kelaparan dan kami tidak bisa menerima kondisi ini,” kata Ursula von der Leyen saat konferensi pers gabungan dengan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi di Kairo.
“Penting untuk segera mencapai kesepakatan gencatan senjata sekarang yang bisa membebaskan para sandera dan mengizinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan tiba di Gaza,” katanya.
Pekan lalu, Ursula mengatakan bahwa Uni Eropa, AS, dan Uni Emirat Arab akan bersama-sama meluncurkan koridor maritim ke Gaza dari Siprus. Koridor tersebut seharusnya mulai beroperasi pada Minggu, akan tetapi peluncurannya ditunda.
"Waktu untuk koridor maritim bukan enam minggu. Jangka waktunya adalah sekarang," kata Mamer terkait misi pengiriman bantuan tersebut.
"Kami berharap kapal pertama benar-benar dapat tiba di Gaza secepat mungkin. Situasinya sangat berubah-ubah dan kami perlu memastikan semua kondisinya tepat sehingga kapal-kapal dapat berlayar dan mendistribusikan barang ke Gaza dalam kondisi yang baik," kata Mamer seperti dikutip Sputnik.