Oksigen Langka Saat Lonjakan Pasien Covid-19, Puluhan Orang Meninggal Dunia

- 5 Juli 2021, 16:00 WIB
Pasien yang menderita COVID-19 bernapas melalui masker non-rebreather saat kelangkaan oksigen
Pasien yang menderita COVID-19 bernapas melalui masker non-rebreather saat kelangkaan oksigen /Reuters/Hendra Nurdiyansyah

MATA BANDUNG - Indonesia telah memerintahkan pembuat oksigen untuk memprioritaskan kebutuhan medis di tengah meningkatnya permintaan dari pasien COVID-19 menyusul lebih dari 60 kematian di sebuah rumah sakit di mana pasokan gas penyelamat hampir habis.

Negara terpadat keempat di dunia sedang berjuang melawan salah satu wabah virus corona Covid-19 terburuk di Asia, dengan 27.913 infeksi pada hari Sabtu menjadi yang terbaru dari banyak puncak selama dua minggu terakhir.

Saat ini kegiatan PPKM Darurat Jawa Bali dilakukan dalam upaya pencegahan Covid-19 yang sempat melonjak.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 5 Juli 2021 : Pisces Ini Adalah Waktu Terbaik Untuk Keluar Dari Situasi Yang Tidak Kamu Inginka

Dalam sebuah pernyataan, rumah sakit Sardjito mengatakan 63 pasien meninggal setelah hampir kehabisan oksigen selama periode Sabtu hingga Minggu pagi, ketika pasokan segar tiba.

Namun, seorang juru bicara rumah sakit tidak dapat memastikan apakah semua yang meninggal menderita COVID-19.

Menanggapi hal itu, pemerintah meminta industri gas meningkatkan produksi oksigen medis, kata pejabat kementerian kesehatan Siti Nadia Tarmizi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 5 Juli 2021 : Aquarius Tersenyumlah, Apapun Yang Kamu Lakukan Hari Ini Akan Berhasil

"Kami juga berharap orang-orang tidak menimbun oksigen," tambahnya, mengacu pada stok yang dapat berdampak pada penolakan gas bagi banyak orang.

Halaman:

Editor: Nugraha A.M

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah