Pencairan Es Greenland Akibat Gelombang Panas, Permukaan Air Laut Naik Tujuh Meter

- 1 Agustus 2021, 16:00 WIB
Ilustrasi lapisan es yang terus mencair di wilayah Greenland.
Ilustrasi lapisan es yang terus mencair di wilayah Greenland. /Mikhail Nilov/PEXELS

MATA BANDUNG - Lapisan es Greenland telah mengalami "peristiwa pencairan besar-besaran" selama gelombang panas yang mencapai suhu lebih dari 10 derajat di atas norma musiman, menurut para peneliti Denmark.

Sejak Rabu 29 Juli 2021 lapisan es yang menutupi wilayah Arktik yang luas, telah mencair sekitar delapan miliar ton per hari, dua kali lipat dari rata-rata rata-rata selama musim panas, lapor situs web Polar Portal, yang dijalankan oleh para peneliti Denmark.

Institut Meteorologi Denmark melaporkan suhu lebih dari 20 derajat Celcius, lebih dari dua kali suhu musim panas rata-rata normal, di Greenland utara.

Baca Juga: Jelang PPKM Berakhir, 11 Daerah di Jabar Berada di Level 3

Dan bandara Nerlerit Inaat di timur laut wilayah itu mencatat 23,4 derajat pada hari Kamis, rekor tertinggi di sana sejak pencatatan dimulai.

Dengan gelombang panas yang mempengaruhi sebagian besar Greenland hari itu, situs web Polar Portal melaporkan "peristiwa pencairan besar-besaran" yang melibatkan air yang cukup "untuk menutupi Florida dengan dua inci (5cm) air".

Pencairan terbesar lapisan es Greenland masih terjadi pada musim panas 2019.

Baca Juga: Kevin Cordon Dipaksa Bertekuk Lutut Melawan Victor Axelsen Dalam Babak Semifinal Olimpiade Tokyo 2020

Tetapi area di mana pelelehan terjadi kali ini lebih besar dari dua tahun lalu, tambah situs web itu.

Halaman:

Editor: Nugraha A.M

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x