Ridwan Kamil Ungkap Kematian Pasien Covid-19, Dikarenakan Telat masuk Rumah Sakit

- 11 Agustus 2021, 12:55 WIB
Ridwan Kamil Ungkap Kematian Pasien Covid-19, Dikarenakan Telat masuk Rumah Sakit
Ridwan Kamil Ungkap Kematian Pasien Covid-19, Dikarenakan Telat masuk Rumah Sakit /Dok Humas Jabar/

 

MATA BANDUNG-  Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan Mayoritas kematian pasien Covid-19 dikarenakan telatnya pasien datang ke rumah sakit.

Berdasarkan data yang di kumpulkan oleh Ridwan Kamil dari Kemenkes RI, pasien Covid-19 yang meninggal memiliki oksigen di bawah 80% ketika masuk ke IGD (Instalasi Gawat Darurat).

"Tingkat kematian paling banyak terjadi karena telat masuk ke rumah sakit, sekitar 53 persen," ujar Ridwan Kamil konferensi pers virtual yang disiarkan Youtube Humas Jabar, pada hari Rabu, 11 Agustus 2021.

Baca Juga: Mengenal Sejarah Berdirinya PSG yang Akan menjadi Rumah Baru bagi Lionel Messi Messi

Baca Juga: ini Alasan Messi Gabung ke PSG, Lionel Messi Tidak Sabar Memulai babak barunya

Studi yang telahdilakukan di tiga rumah sakit rujukan Covid-19 di jabar yaitu Rumah sakit Hasan Sadikin, RS Mata Cicendo dan RS Paru Cirebon, menemukan hasil secara persentase kondisi pasien dengan saturasi oksigen yang rendah pada angka 53%.

saat ini ada penambahan ICU yang berada di RSUD Kota Bandung sebanyak 2 ICU, 10 ICU di RS Pindad Bandung, RS Al Ihsan Baleendah sebanyak 30 ICU, RSUP Rotinsulu Bandung 3 ICU, 12 ICU di RSUD Cikawet, 4 ICU di RSUD Cililin Bandung Barat, 4 ICU di RSUD Lembang Bandung Barat, dan kemudian RSUP Rotinsulu Bandung 3 ICU.

Pemprov Jabar pun sudah menambah 70 ICU atau intensive care unit di sejumlah rumah sakit rujukan COVID-19. Langkah ini untuk mengurangi tingkat kematian.

Halaman:

Editor: Mia Dasmawati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x