MATA BANDUNG - Kapala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung, Tono Rusdiantono memastikan, program bantuan sosial (bansos) selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat PPKM) PPKM baik yang bersumber dari APBD maupun APBN sudah selesai dibagikan.
Menurutnya, seluruh bansos yang telah disalurkan bagi warga Kota Bandung dipastikan tepat sasaran. Sebab data yang digunakan bersumber dari data primer yang paling terbaru dan akurat.
"Alhamdulillah proram bansos di Kota Bandung baik dari APBN maupun APBD tidak ada permasalahan yang berarti. Pencapaian target sudah di atas 90 persen," kata dia pada Bandung Menjawab, Selasa 7 September 2021.
Baca Juga: Jelang Laga Kedua Liga 1 , Persib Bandung Dapat Kabar Gembira
Baca Juga: Comeback !! Deden Natshir Clean Sheet di Laga Perdana Persib Bandung
Di Kota Bandung, terang Tono, ada beberapa program bansos selama PPKM. Di antaranya yaitu bantuan bersumber dari APBD Kota Bandung senilai Rp30 miliar dengan target 60.000 KPM (Keluarga Penerima Manfaat).
Bantuan ini menyasar data non-DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). Dinsos memberi kuota kepada setiap wilayah dan aparat kewilayahan yang akan mengusulkan siapa saja penerima bansos. Syaratnya, harus sesuai dengan kriteria.
Adapun kriteria yang harus dipenuhi yaitu buruh harian, pekerja informal, disabilitas, lansia, mereka yang belum pernah menerima bantuan, mereka yang pernah terpapar dan terdampak Covid-19.
Baca Juga: Debut Pertama Mohammed Rashid, Lini Tenggah Persib Menjanjikan