Pelayanan RSUD Jombang Buruk Hingga Kepala Bayi Dipotong, Ini Kata Warganet

- 1 Agustus 2022, 21:30 WIB
Pelayanan RSUD Jombang Buruk Hingga Kepala Bayi Dipotong, Ini Kata Warganet
Pelayanan RSUD Jombang Buruk Hingga Kepala Bayi Dipotong, Ini Kata Warganet /Twittter.com/@MinDesiyaa/


MATA BANDUNG - Warganet ramai-ramai menyuarakan komentar negatif terhadap pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Jombang.

Melalui cuitan di akun Twitternya, pemilik akun @MinDesiya membeberkan kronologi pengalaman yang tidak mengenakkan pada saat saudarinya melakukan persalinan di RSUD Jombang.

Dalam cuitannya, ia mengatakan jika dirinya mendapatkan pelayanan yang tidak memuaskan dari RSUD Jombang.

Baca Juga: Rencana Vaksin Booster Kedua Akan Diterapkan, Ini Kata Pakar Kesehatan

Diceritakan dalam cuitan tersebut, awalnya saudari pemilik akun tersebut mendapat rujukan dari puskesmas untuk melahirkan di RSUD Jombang karena harus dilakukan tindakan operasi caesar.

Operasi caesar tersebut perlu dilakukan lantaran kepala jabang bayi tersangkut dan sulit dikeluarkan.

Namun, pihak RSUD Jombang malah tidak melakukan operasi caesar dan memaksa pasien untuk melahirkan normal.

Baca Juga: 1 Ton Bansos Dikubur di Depok, Polisi Panggil JNE

Hingga akhirnya, sang bayi pun gagal diselamatkan karena terlalu lama terjepit bagian lehernya. Pihak RSUD Jombang juga memutuskan memotong kepala bayi tersebut dan menjahitnya sebelum dimakamkan oleh ayah dari bayi tersebut.

Buntut kejadian tersebut, RSUD Jombang banjir kritikan dari para pengguna media sosial.

Ternyata, sebelum insiden viral yang diceritakan akun @MinDesiya di Twitter, RSUD Jombang telah mendapat review buruk dalam kolom ulasan Google Maps.

Baca Juga: Rentetan Peristiwa Besar dan Bersejarah Bagi Indonesia yang Terjadi di Bulan Agustus 1945

RSUD Jombang telah mendapat 1.721 review dengan nilai rating 2,3. Dari ribuan ulasan tersebut, tampak didominasi oleh rating bintang 1.

Beberapa dari mereka mengungkapkan pengalamannya mendapatkan pelayanan yang kurang memuaskan dari rumah sakit milik pemerintah itu.

Ulasan tersebut ditulis para pengguna dalam beberapa bulan ke belakang, seperti yang diungkapkan akun Fik Fikar dalam review yang ditulis satu bulan lalu.

Baca Juga: Tidak Mau Melakukan Pembuktian di Depan Pesulap Merap, Padepokan Gus Samsudin Digeruduk Warga

“Bintang satu. Pelayanannya sangat kurang banget, kita ke rumah sakit karena sakit, eh malah pelayanannya marah-marah dan bentak bentak terus. Nggak dokternya enggak pegawainya sama saja,” kata tulisan tersebut.

“Tolong perawatnya di edukasi lagi cara bersikap kepada pasien dan keluarga pasien !!! Kami di sini bayar nggak gratis !!!. Kita sama-sama membutuhkan ya, saya butuh RS dan anda sebagai perawat juga butuh bekerja di RS,” ujar pengguna lainnya.

“Sangat tidak memuaskan, UGD kurang tanggap, kalau ada yg kritis sudah mati duluan sebelum diperiksa.. anak saya kena DB udah masa kritis malah suruh nunggu-nunggu gak jelas, tinggal aja deh.. pindah RS lain dekat situ yg sangat cepat tanggap.. pelayanan cuma buat yg berduit aja.. ketolong alat2nya aja yg lengkap” ucap pengguna lain dua bulan lalu.***

Editor: Havid Gurbada

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x