Network
MATA BANDUNG - Hendak menjual cabai ke pasar, anak diperkosa ayah tiri. Peristiwa terjadi di Pulau Simeulue, Aceh.
Seorang ayah (50) tega memperkosa anak tirinya yang masih di bawah umur. Perkosaan dilakukan saat ingin menjual cabai ke pasar.
Kepala Satuan Reskrim Polres Simeulue Ipda T Maiyudi mengatakan kronologi pemerkosaan berawal saat korban yang berusia 15 tahun, bersama ibu kandung dan ayah tirinya mau jual cabai ke pasar di SInabang.
Baca Juga: Modus Guru Ngaji Perkosa dan Cabuli Santri di Tuban: Selalu Jadwalkan Korban Mengaji Paling Akhir
Lalu korban pergi lebih dulu ke penginapan tempat mereka tinggal. Kemudian ayah tiri mau menjemput korban.
Sesampainya di penginapan, pelaku yang merupakan ayah tiri ini langsung masuk ke kamar dan melakukan perkosaan dan pencabulan.
"Dugaan pencabulan dilakukan pelaku di sebuah penginapan di Sinabang, ibu kota Kabupaten Simuelue," kata T Maiyudi.
Baca Juga: Buruh Rongsok Perkosa Anak Juragan yang Masih Kelas 6 SD hingga Hamil
Setelah melampiaskan nafsunya, pelaku mengancam korban tidak memberitahukan kejadian itu kepada siapa pun.
"Korban melaporkan kejadian yang dialaminya itu ke polisi," ujar T Maiyudi.
Saat ini pelaku diamankan di sel tahanan Mapolres Simeulue untuk guna penyelidikan lebih lanjut.
Baca Juga: Tak Mampu Tahan Nafsu Seksual, Kakek 55 Tahun Cabuli Anak Tetangga dan Suruh Pegang Kemaluannya
Baca Juga: Ayah Perkosa dan Cabuli Anak Tiri Berulang Kali, Korban Diberi Uang 200 Ribu
“Pelaku dijerat Pasal 47 jo Pasal 50 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang hukum jinayat dengan ancaman hukuman kurungan minimal 150 bulan dan maksimal 200 bulan,” ujar Ipda T Maiyudi.
