Iqbal melanjutkan, sekitar pukul 07.00 WIB saksi 1 (DD) mengetahui ketiga korban merasakan mual dan muntah serta tergeletak di kamar mandi setelah meminum teh hangat dan es kopi.
“Kemudian saksi 1, memanggil saksi 2, 3 dan 4 untuk membantu membawa ke RS Merah Putih,” kata dia.
Baca Juga: Kodiklatad Beri Bantuan Sembako dan Obat-obatan Untuk Korban Gempa Cianjur
Polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Termasuk motif pembunuhan.
Jenazah Abbas Ashar (58), Heri Riyani (54), dan anak sulung mereka bernama Dhea Chairunnisa (24) telah dibawa ke RS Merah Putih untuk dilakukan autopsi.
Sementara terduga pembunuh yakni DD (22) ditahan di Polres Magelang.