Ridwan Kamil Perkenalkan Toponimi dalam Manajemen Gempa Cianjur

- 4 Mei 2023, 07:43 WIB
Ridwan Kamil Perkenalkan Toponimi dalam Manajemen Gempa Cianjur
Ridwan Kamil Perkenalkan Toponimi dalam Manajemen Gempa Cianjur /Tim Mata Bandung /Tim MATA BANDUNG

"Tahun lalu provinsi kami dianugerahi oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) sebagai provinsi terprogresif dalam menciptakan _big data_ toponimi dengan pedoman internasional, yang menargetkan 5 juta data digital," ujar Ridwan Kamil.

Proyek toponimi telah membantu pemdaprov Jabar dalam melestarikan banyak tradisi oral dalam mengembalikan kearifan lokal, cerita rakyat, serta sejarah.

Baca Juga: TPA Cicabe Diaktifkan, Masyarakat Diimbau Kurangi Produksi Sampah

"Tantangan terbesar adalah transformasi dari manual ke digital. Kami berhasil menjawab tantangan itu dengan mengoordinasi 27 kabupaten/kota untuk bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama," kata Ridwan Kamil.

Menurut Ridwan Kamil, informasi yang dimiliki di Jabar melalui toponimi digunakan untuk manajemen lahan yang lebih baik, membuat pengembangan dan perencanaan perdesaan yang lebih baik, serta melindungi sumber daya alam.

Tahun lalu, kata Ridwan Kamil, saat gempa Cianjur terjadi, proyek toponimi digunakan sebagai alat bantu Pemdaprov Jabar untuk merespons salah satu gempa besar di Indonesia.

"Selama itu, sebagai Gubernur saya mencoba untuk melakukan assesmen mendalam atas kerusakan yang ditimbulkan gempa, lalu mencari sumber daya untuk melakukan evakuasi penyelamatan dengan cepat," katanya.

Baca Juga: Angin Segar Bagi Sang Pemutus Serangan Persib Bandung

Kemudian, bekerja sama dengan komunitas kebencanaan untuk mendata kebutuhan dasar, dan perlindungan bagi kelompok masyarakat rentan, sejalan dengan rehabilitasi infratruktur penting.

Menurut Ridwan Kamil, yang pertama yang diperlukan dalam menangani gempa Cianjur adalah data. Dengan toponimi, data yang terkumpul menjadi lebih cepat.

Halaman:

Editor: Ipan Sopian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x