MATA BANDUNG - Menghadapi bocah cilik yang baru belajar berpuasa selain harus sabar juga harus kreatif. Tak terkecuali dalam hal menu mekanan untuk mereka. Intinya, anak-anak harus gembira melaksanakan ibadah puasa ini.
Sekreatif apa dan menu yang seperti apa, berikut adalah tips dari chef Devina Hermawan.
"Biasanya kalau sahur itu kan masih dalam keadaan mengantuk, ya, makannya. Jadi, kalau menurut saya, sih, jangan terlalu yang berat. Nggak apa-apa nasi, cuma lauknya itu jangan yang terlalu bersaus atau mungkin cepat bikin enek," ujar Devina kepada media yang menemuinya beberapa waktu lalu dalam sebuah acara di Jakarta.
Baca Juga: Begini Cara Ajarkan Anak Puasa di Bulan Ramadhan, Simak Penjelasannya di Sini!
Namun dalam penyajiannya, Devina menyarankan agar tekstur dan aroma masakan tidak terlalu berat sehingga anak bisa lahap saat menyantap hidangan.
Kendati begitu, Devina menyatakan bahwa pilihan menu sahur dan buka puasa sebetulnya harus melihat minat dan selera setiap anak. Tentunya orang tua perlu menyiapkan makanan yang disukai anak dengan tetap memperhatikan kandungan nutrisi seimbang, termasuk kebutuhan kalori sehingga anak memiliki tenaga untuk beraktivitas seharian saat puasa.
"Pastikan gizinya seimbang dalam artian makronutrien, mikronutrien, untuk mendukung aktivitas keseharian termasuk puasa atau misalnya supaya bertenaga itu memang dari segi kalori, segi gizi, perlu diperhatikan," kata dia.
Baca Juga: Jelang Ramadhan, Yuk Simak dan Pahami Lagi Kadar Gula Darah Agar Sukses Ibadah Puasa
Khusus bagi anak-anak yang masih belum mampu mengunyah makanan secara maksimal, Devina menyarankan para orang tua juga dapat menyajikan daging proses yang dibuat sendiri. Misalnya bakso dan pangsit yang diolah sendiri sehingga lebih mudah dicerna anak.