Kampus Memanggil: Guru Besar FPOK UPI Serukan Kaum Intelektual Kawal Penyelenggaraan Negara Berkeadilan Sosial

- 21 Maret 2024, 13:00 WIB
Kampus Memanggil: Guru Besar FPOK UPI Serukan Kaum Intelektual Kawal Penyelenggaraan Negara Berkeadilan Sosial
Kampus Memanggil: Guru Besar FPOK UPI Serukan Kaum Intelektual Kawal Penyelenggaraan Negara Berkeadilan Sosial /Dok. tangkapan layar youtube obrolan meja bundar/

MATA BANDUNG - Guru Besar Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Prof. Amung Ma’mun,M.Pd, menyerukan  mengawal penyelenggaraan negara dan pemerintahan demi terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. 

Aksi ini dimulai dengan diskusi dan berakhir dengan pembacaan deklarasi "Kampus Memanggil" oleh para guru besar dan akademisi dari seluruh Bandung pada Selasa, 19 Maret 2024, di Gedung Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Ia menyatakan bahwa gerakan Kampus Memanggil sebagai gerakan moral merupakan kelanjutan seruan moral yang dilakukan beberapa waktu lalu. Menunjukkan bahwa kampus atas dasar nalar etika ilmiah dan menjunjung tinggi kebenaran senantiasa hadir untuk mengawal penyelenggaraan negara dan pemerintahan.

Baca Juga: Lantang! Guru Besar dan Akademisi Bersuara Ketika Posisi Rakyat Tidak Berdaya dan Kepentingan Publik Terancam

Guru Besar dan Akademisi di Bandung Raya Serukan Kampus Memanggil
Guru Besar dan Akademisi di Bandung Raya Serukan Kampus Memanggil

Hal tersebut ia katakan, demi terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia kenyataan dan harapan di atas sebagai bentuk tanggung jawab kaum intelektual.

"Kami para kaum intelektual memiliki sikap, dan pandangan kritis, berlandaskan kebenaran ilmiah Pancasila, dan undang-undang Dasar 1945, serta prinsip-prinsip etika terhadap kebijakan-kebijakan dan keputusan-keputusan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah di berbagai bidang kehidupan, yang berdampak luas terhadap masyarakat," ucap Guru Besar FPOK dalam deklarasi yang ia bacakan.

Baca Juga: Kampus Memanggil: Guru Besar Hukum Unpad Menuntut Penyelidikan Rekayasa Pemilu, Pelanggaran Etik dan Hukum

"Kami para intelektual, memegang teguh kebebasan akademik, dan otonomi keilmuan, guna menjalankan fungsi-fungsi perguruan tinggi sebagai lembaga yang menghasilkan ilmu
pengetahuan, dan teknologi, yang terbebas dari segala kepentingan kekuasaan politik, dan ekonomi, guna menjalankan tanggung jawab terhadap masyarakat," tambah Guru Besar FPOK yang dikukuhkan pada tahun 2021 menutup deklarasinya.

Halaman:

Editor: Mia Nurmiarani

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x