MATA BANDUNG - Rekayasa lalu lintas "contraflow" kembali diterapkan di Tol Jakarta-Cikampek untuk mengatasi lonjakan volume kendaraan selama periode arus balik Hari Raya Idul Fitri 2024. Keputusan ini diumumkan oleh PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) sebagai respons terhadap peningkatan lalu lintas yang terjadi.
“Contraflow diberlakukan untuk mengurai peningkatan volume lalu lintas pada periode arus balik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah yang terjadi di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, ini atas diskresi dari pihak kepolisian,” kata VP. Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo dalam keterangan di Jakarta, Minggu.
Rekayasa lalu lintas ini melibatkan pembukaan dua lajur contraflow dari KM 70 hingga KM 47 arah Jakarta di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Implementasi ini dimulai pada pukul 13.14 WIB.
Ria memberikan imbauan kepada pengguna jalan agar patuh pada rambu lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Dia juga menekankan pentingnya memastikan kondisi kendaraan prima, tidak melebihi batas muatan, serta tidak mengemudi dalam keadaan lelah. Ria memperingatkan agar tidak melakukan manuver berbahaya seperti mendahului kendaraan di lajur contraflow atau berkendara secara zigzag. Lampu kendaraan juga harus dinyalakan pada siang hari saat memasuki lajur contraflow.
“Selanjutnya agar pengguna jalan juga dapat memastikan saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kepadatan di rest area. Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan.
Ria juga menyarankan pengguna jalan untuk memperbarui informasi perjalanan dengan mengunduh aplikasi Travoy 4.2 dan menghubungi One Call Center 24 jam Jasa Marga di nomor 14080 untuk mendapatkan informasi lalu lintas terkini.***