Network
MATA BANDUNG - Kesehatan ginjal merupakan hal yang sering luput dari perhatian masyarakat, terlihat dari banyaknya kasus penyakit, bahkan gagal ginjal yang ditemui di masyarakat.
Kesehatan ginjal yang sudah memburuk akan membuat ginjal itu sendiri tidak berfungsi, bahkan pada beberapa kasus mengharuskan menjalani cuci darah berkepanjangan.
Selain rajin berolah raga, kesehatan ginjal juga bisa diperbaiki melalui pola makan dan asupan nutrisi yang baik bagi tubuh.
Adapun delapan jenis makanan yang bisa mencegah penyakit dan memperbaiki fungsi ginjal diantaranya sebagai berikut.
Baca Juga: Prediksi Persib Bandung vs PSS Sleman: Ancaman Pangeran Biru Untuk Skuad Elang Jawa
1. Rosella atau Hibiscus Sabdariffa
Rosella ini mengandung fenolik acid, hibiscus acid, hydroxycitric acid, dan anthocyanins yang terbukti bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan produksi kreatinin asam urat, kalsium, natrium, dan fosfat di dalam urin,mencegah infeksi bakteri di saluran kencing, dan perlindungan terhadap kerusakan sel.
Rosella dapat diminum dengan cara diseduh dalam bentuk teh ataupun dimasukan ke dalam kapsul.
2. Teh Hijau atau Camellia Sinensis
Teh hijau kaya akan katekin dan flavonoid. Kandungan tersebut bisa mencegah kerusakan ginjal, menurunkan kadar gula darah, menghambat pertumbuhan bakteri dan virus, menurunkan berat badan, dan anti kanker pada ginjal
Teh hijau bisa dikonsumsi dengan cara rutin diminum atau dalam bentuk kapsul.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Laga Perempat Final Piala Presiden 2022
3. Jahe
Jahe kaya akan kandungan gingerol, flavonoid, zingerone, dan shogaols. Itu terbukti dapat membantu mencegah kerusakan ginjal, menjaga aliran dan tekanan darah, menghambat pertumbuhan bakteri dan virus, dan menyeimbangkan tingkat keasaman tubuh.
Jadi jika makan makanan tinggi protein atau makanan yang meningkatkan keasaman tubuh itu dapat dinetralisir oleh jahe. Lalu, dapat menurunkan kadar gula darah, dan membantu menurunkan kadar kolesterol.
Jahe bisa dikonsumsi dengan cara diseduh, dalam bentuk kapsul, dan dicampur dalam makanan.
Baca Juga: Tegas!! Polisi Larang Bobotoh Datang ke Stadion, Saksikan Laga Persib vs PSS Sleman
4. Bawang Merah
Bawang merah kaya akan flavonoid, organosulfur, phenolic, dan phytoestrogen. Bawang merah dapat mencegah kerusakan ginjal, efek diuretik yang dapat mengeluarkan cairan di dalam dan membantu mengeluarkan batu ginjal yang menghambat pertumbuhan bakteri, menurunkan serum kreatinin, menurunkan kadar gula darah, dan menurunkan kadar kolesterol.
Bawang merah bisa dikonsumsi secara langsung atau dicampur di dalam masakan dan dalam kapsul.
5. Daun Kelor
Daun kelor termasuk superfood, kaya akan chlorogenic acid, methanolic dan ethanolic, isothiocyanate, dan flavonoid.
Daun kelor bisa membantu menurunkan kadar gula darah, menurunkan kadar urea dan kreatinin, mengecilkan batu ginjal, mencegah infeksi bakteri, mencegah kerusakan ginjal, dan menurunkan tekanan darah tinggi.
Daun kelor bisa dikonsumsi secara langsung atau dalam bentuk kapsul ekstra kelor.
Baca Juga: Tegas!! Polisi Larang Bobotoh Datang ke Stadion, Saksikan Laga Persib vs PSS Sleman
6. Daun Pegagan atau Centella Asiatica
Selain bagus untuk kulit, daun pegagan atau centella asiatica juga bagus untuk ginjal karena mengandung asiaticosside, Asiatic acid, madecassoside, dan madecassic acid.
Daun pegagan ini bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi, meningkatkan sensitivitas insulin dalam gula darah, menurunkan serum kreatinin dan urea, mencegah kenaikan berat badan, dan mencegah kerusakan ginjal.
Daun pegagan biasanya ditemukan dalam bentuk kapsul ataupun bisa dimakan langsung.
7. Probiotik
Probiotik berisi lactobacillus dan bifidobacterium. Probiotik bermanfaat untuk meningkatkan bakteri baik di dalam saluran cerna, menstabilkan gula darah puasa dan HbA1c, menurunkan kolesterol, mencegah kerusakan ginjal, menurunkan protein C-reaktif plasma, menurunkan BUN dan urea, dan mencegah infeksi saluran kencing.
Baca Juga: Lirik Lagu Cause Sometimes I Look In Her Eyes, Glimpse Of Us - Joji
8. Anggur
Anggur kaya akan stillbenoid, flavonoid, resveratrol, anthocyanins. Kandungan tersebut bisa membantu untuk mencegah kerusakan ginjal lebih lanjut, mencegah obesitas dan lemak tubuh, meningkatkan produksi insulin pada penderita diabetes, menurunkan gula darah dan HbA1c, menurunkan tekanan darah dan mencegah infeksi bakteri.
Itulah makanan sehat untuk mencegah dan memperbaiki fungsi ginjal yang diungkapkan oleh dr. Ema seperti dikutip dari laman prfmnews.***
