Mengenal Paxlovid, Obat Covid-19 yang Digunakan di AS

- 22 Juli 2022, 17:45 WIB
Mengenal Paxlovid, Obat Covid-19 yang Digunakan di AS
Mengenal Paxlovid, Obat Covid-19 yang Digunakan di AS /



MATA BANDUNG - Paxlovid adalah obat antivirus yang digunakan di Amerika Serikat (AS) oleh Presiden AS, Joe Biden saat dirinya dinyatakan positif Covid-19.

Paxlovid bekerja dengan menghentikan penyebaran dan pertumbuhan Coronavirus penyebab Covid-19 dalam membantu mencegah gejala yang lebih parah.

Paxlovid terdiri dari gabungan 2 obat yang disebut nirmatrelvir yang berperan untuk menghentikan virus agar tidak tumbuh dan menyebar, serta ritonavir yang membantu nirmatrelvir dipecah dalam tubuh dalam waktu yang cukup lama untuk melakukan tugasnya.

Baca Juga: Peryataan Menohok Dari Wali Kota Semarang, Pilih Jabar 1 atau Jateng 1

Paxlovid hanya tersedia dengan petunjuk dan resep dokter. Namun, obat ini hanya diberikan kepada orang yang memenuhi syarat termasuk dalam kelompok risiko tinggi.

Paxlovid tersedia dalam bentuk tablet, diminum sesegera mungkin setelah dinyatakan positif Covid-19 dan dalam waktu 5 hari (atau 7 hari, jika disarankan oleh ahli kesehatan) sejak gejala dimulai.

Dikutip dari laman National Health Service (NHS), Paxlovid juga menyebabkan efek samping pada sebagian orang seperti:

Baca Juga: Dishub Kota Bandung: Persimpangan Ini Paling Banyak Pelanggaran Lalu Lintas

1.Diare

2.Merasa sakit atau mual dan muntah

3.Perubahan indera perasa pengguna

Tidak ada efek samping serius yang diketahui dari penggunaan Paxlovid, namun penggunaan Paxlovid mungkin bisa menyebabkan reaksi alergi serius seperti anafilaksis.

Anafilaksis adalah reaksi parah dan berpotensi mengancam jiwa terhadap pemicu seperti alergi.

Baca Juga: Cocok di tonton bersama keluarga berikut sinopsis film 2037 yang sukses menguras air mata

Anafilaksis biasanya berkembang dengan tiba-tiba dan memburuk dengan sangat cepat. Gejalanya meliputi:

1.Merasa  pusing atau pingsan

2.Kesulitan bernapas atau pernapasan cepat dan dangkal

3.Detak jantung yang cepat

4.Kulit lembab

5.Kebingungan  dan kecemasan

6.Pingsan atau kehilangan kesadaran

Baca Juga: Tabrakan beruntun belasan kendaraan dan grobak pedagang di jalan Pasir Koja Kota Bandung

Mungkin juga ada gejala alergi lain, termasuk ruam (gatal-gatal), pembengkakan (angioedema) atau sakit perut.***

Editor: Havid Gurbada

Sumber: National Health Service


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x