MATA BANDUNG - Taukah kamu bahwai sebanyak 93% pesan komunikasi disampaikan melalui bahasa tubuh tidak terkecuali ketika sedang berbicara.
Hal tersebut yang menjadikan penting bagi kita untuk memahami arti dari bahasa tubuh yang tanpa sadar dilakukan oleh kita maupun lawan bicara.
Bahkan bahasa tubuh juga penting untuk dipelajari karena akan memberikan kesan pertama yang membuat perkataan dan isi materi menjadi lebih menarik lawan bicara.
Baca Juga: Kajian Islam AKRONIM: TAYA BEUNGBEURAT IWAL TI PASTI AYA TAKTAKNA
Baca Juga: Selain Memanjakan Mata, Berikut ini Keunggulan Lain Smartphone Dengan Panel Layar AMOLED
Berikut makna pesan dari bahasa tubuh lawan bicara yang perlu untuk dipahami.
Pertama: Posisi Kepala
Umumnya beberapa gerakan kepala ini juga sering kita temui dalam berbagai pertemuan maupun di tengah percakapan.
Ketahui bahwa terdapat beberapa isyarat yang disampaikan melalui gerakan kepala baik dilakukan oleh kita maupun lawan bicara.
- Memiringkan kepala
Adalah gerakan tidak langsung bahwa ia sedang memperhatikan apa yang sedang kita ucapkan, gerakan tersebut merupakan bentuk koneksi atau kenyamanan ketika berbicara.
- Gerakan tertunduk
Adalah gerakan yang menunjukan rasa bersalah atau malu, bisa juga menunjukan perasaan tidak nyaman akan sesuatu.
- Menaikan kepala
Sebuah isyarat yang selalu kita temui ketika seseorang menunjukan respon kebanggan diri, bisa juga diartikan sebagai respon ingin mendominasi.
Kedua: Senyuman
Senyuman itu tidak sesederhana yang terlihat, karena memiliki banyak arti dan maknanya.
Perlu untuk diketahui bahwa senyuman tidak selalu berarti kesukaan dan kebahagiaan, sama seperti tidak semua air mata adalah bentuk kesedihan.
1. Fake Smile: Senyuman palsu merupakan hal yang dibuat-buat, yang muncul padahal sebenarnya kita sedang tidak ingin merasa bahagia.
2. Masking Smile: Senyuman sosial adalah senyuman yang dilakukan untuk memanipulasi lawan bicara terkait dengan sebuah tujuan dalam hubungan sosial.
3. Contempt Smile: Senyum mengejek yang seringkali muncul dengan makna menyepelekan bahkan tidak jarang bertujuan untuk merendahkan sesuatu atau seseorang.
4. Real Smile: Senyuman nyata adalah senyuman yang muncul ketika kita sedang menyukai sesuatu dengan tulus dan perasaan yang sangat dalam dan cenderung berlangsung dengan spontan tanpa adanya jeda.
Baca Juga: Pemkot Bandung Anggarkan 1,9 Triliun Untuk Pendidikan
Ketiga: Posisi tangan
Banyak informasi yang tanpa sadar yang bisa disampaikan oleh tangan sebagai isyarat tertentu dalam sebuah percakapan maupun presentasi.
Oleh karena itu dalam percakapan tangan juga merupakan salah satu bagian penting yang perlu di pahami.
- Telapang tangan terbuka
Identik dengan respon tubuh akan penerimaan, keramahan dan kepercayaan akan pembicaraan dan apa yang sedang dibicarakan.
- Telapak tangan tertutup
Menunjukan sikap tertutup serta membatasi diri, dapat juga bermakna dominasi, otoritas dan tidak ingin dipengaruhi.
- Tertutup dan Menunjuk
Bahasa tubuh ini merupakan isyarat dari otoritas dan agresi dari seseorang, ketidak setujuan dan penyanggahan atas apa yang sedang disampaikan oleh pembicara.
Baca Juga: Tanda-tanda Seseorng Dengan Inner Child, Pengalaman Masa Kecil yang Pengaruhi Perilaku
Keempat: Posisi kaki dan Arah tubuh
Kaki juga menjadi salah satu bagian tubuh yang refleksinya paling jujur dikarenakan respon yang manusiawi.
Hal tersebut karena sejak dahulu kaki kita cenderung bereaksi terhadap bahaya dan ancaman, kaki cenderung merespon untuk menghindari hal tersebut.
- Arah kaki yang keluar
Arah kaki yang berubah bisa jadi isyarat bahwa seseorang sedang ingin mengakhiri pembicaraaan dan pergi melakukan sesuatu yang dianggap penting.
- Menyilangkan kaki
Secara alami hal ini merupakan isyarat tubuh yang mewujudkan rasa kenyamanan dan dominasi seseorang.
- Merapatkan kaki
Bahas tubuh tersebut menandakan ketidaknyamanan dan kegelisahan, cenderung ingin mengakhiri pembicaraan dan cepat pergi karena sesuatu hal.
- Menyilangkan kaki dan tangan
Bertujuan untuk menjaga diri agar tetap nyaman berada dalam suatu lingkungan yang kurang menyenangkan atau ketidak sesuaian.
Kelima: Ekspresi wajah mikro
Micro ekspresi adalah ekspresi singkat pada wajah (facial expression) yang menggambarkan perasaan dan keadaan emosional tentang sesuatu yang terjadi saat itu.
Micro ekspresi terjadi sangat cepat, hanya berlangsung selama 1/25 hingga setengah detik, berbeda untuk masing-masing orang bergantung pada ciri khas pribadinya
Reaksi ini sangat cepat dan bersifat refleks, sehingga tidak dapat ditutupi, beberapa contoh microexpression di antaranya.
Marah: Ciri dari ekspresi marah ada di alis bagian dalam yang terlihat menyatu dan turun kebawah pandangan mata fokus dan menajam, serta bibir yang tertutup dan menyempit.
Merendahkan: Ciri ekspresi merendahkan ini biasanya dapat dilihat dari naiknya sisi bibir dari satu bagian wajah.
Bahagia: Ketika seseorang merasa bahagia ciri ekspresi ini adalah otot pipi yang bergerak naik, dan kedua sisi mulutnya bergerak membentuk senyuman.
Terkejut: Ciri ekspresi ini adalah alis mata yang naik, mata terbuka lebar dan mulut terbuka secara tidak sadar ke arah bawah.
Takut: Ciri ekspresi ini adalah otot pipi yang bergerak naik, mulut kedua sisinya terbuka kesamping seperti membentuk senyuman "getir"
Sedih: Biasanya ekspresi ini akan terlihat dari mata yang kehilangan fokus, alis mata bagian dalam terangkat dan mulut sedikit tertarik ke bawah.
Muak: Ciri ekspresi ini biasanya ditampilkan oleh mulut bagian atas yang terangkat dan melengkung, dan dilengkapi dengan kerutan di bagian hidung.***