ITB Berkolaborasi dengan Kemendes PDTT Ciptakan Teknologi Tepat Guna untuk Daerah 3T Wilayah Indonesia Timur

- 3 Desember 2023, 14:51 WIB
ITB Berkolaborasi dengan Kemendes PDTT Ciptakan Teknologi Tepat Guna untuk Daerah 3T Wilayah Indonesia Timur
ITB Berkolaborasi dengan Kemendes PDTT Ciptakan Teknologi Tepat Guna untuk Daerah 3T Wilayah Indonesia Timur /Dok LPPM ITB/

MATA BANDUNG - Institut Teknologi Bandung (ITB) bersama Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) bekerjasama mengembangkan Aplikasi Desanesha. 

Tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ITB  (LPPM ITB) bersama sejumlah pimpinan Kemendesa PDTT melakukan pembahasan evaluasi dan menindaklanjuti pelaksanaan pengabdian masyarakat di daerah 3T Wilayah Indonesia Timur, hari Jumat, 1 Desember 2023.

Sekretaris Bidang Pengabdian kepada Masyarakat LPPM ITB Willy Junaidy, Ph.D. mengatakan bahwa kerjasama serupa di masa mendatang akan melibatkan lintas lembaga dan lintas Universitas.

Baca Juga: ITB Berikan PJU Gunakan Tenaga Surya Bantu Mobilisasi Warga di Daerah 3T Kepulauan Maluku Utara

ITB Berkolaborasi dengan Kemendes PDTT Ciptakan Teknologi Tepat Guna untuk Daerah 3T Wilayah Indonesia Timur
ITB Berkolaborasi dengan Kemendes PDTT Ciptakan Teknologi Tepat Guna untuk Daerah 3T Wilayah Indonesia Timur

"Ke depan program Pengabdian Masyarakat di wilayah 3T Wilayah Indonesia Timur akan melibatkan lintas lembaga dan lintas universitas melalui platfom Desnesha sebagai aplikasi yang mensinergikan kebutuhan teknologi untuk pemecahan masalah desa yang dapat dipecahkan melalu karya-karya teknologi tepat guna perguruan tinggi di Indonesia," ucap Deny Willy Junaidy, Ph.D.

Kerja sama yang dibangun merupakan upaya untuk memberikan manfaat bagi masyarakat melalui aplikasi Desanesha. Keterpaduan dan sinergitas program dalam rangka pencapaian SDGs Desa Berbasis Teknologi Tepat Guna di daerah 3T Wilayah Indonesia Timur.

Berawal dari permasalahan yang ada di wilayah pedesaan cendeung mendapatan kesulitan untuk menemukan solusi dari para Pakar yang kompeten dan sebaliknya dari sisi akademis para pakar di ITB kesulitan mencari lokus desa. Maka muncullah gagasan untuk menyambungkan diantara keduanya dengan megembangkan alikasi Desanesha. 

Baca Juga: Bantu Tingkatkan Budidaya Udang di Bangka Selatan, ITB Berikan Alat Ukur Kualitas Air Berbasis IoT

Halaman:

Editor: Mia Nurmiarani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x