MATA BANDUNG – Semangat berwirausaha pada kaum milenial untuk memulai wirausaha merupakan spirit yang harus selalu dibangkitkan dalam menghadapi ekonomi berkelanjutan di era industri 5.0 . Dalam tema “UMANILA, usaha milik kaum milenial” ini, Ars University menyelenggarakan talk show pada hari Sabtu 27 Januari 2024 di aula Ars University jalan Sekolah Internasional Nomor 1- 2 Bandung.
Mencetak lulusan yang bisa menciptakan lapangan pekerjaan , atau bahkan bisa bekerja sebelum lulus kuliah, merupakan visi dan misi dari Ars University. Hal ini disampaikan oleh Dekan FKD Ars University Dr. Dasrun Hidayat, S.Sos., M.Si., dalam sambutannya yang disampaikan secara online.
“Event Compars ini merupakan kegiatan kampus yang relevan dengan visi dan misi Ars University dalam mengembangkan jiwa wirausaha milenial," kata ketua pelaksana Malik Abdul Rasyid.
DR Fahruddin Faiz, dosen Filsafat dari UIN Sunan Kalijaga Jokjakarta melalui thema: “Elevate The Fearless Soul Up”, mengatakan pada saat sedih kita jangan menganggap itu sebagai kesedihan karena aku dan kesedihan adalah sumber ilmu pengetahuan.
“Untuk enterprener disarankan menghindari lima jari tangan kiri yaitu karakter penjilat, sok kuasa, tidak jelas, narsis, usil , sebaliknya jalani lima jari tangan kanan yaitu teladan, pembimbing, adil, cinta, pengetahuan dan ketrampilan," terang Faiz.
Selain itu guest star yang menjadi idola jutaan netizen millenial di Indonesia ini mengungkapkan bahwa, kita harus memahami pola hidup ini dinamis, dan hidup tidak semua bisa dikontrol kita.
Talk show yang dihadiri oleh berbagai perwakilan mahasiswa dari perguruan tinggi di Jawa Barat ini , juga menghadirkan beberapa nara sumber ahli dan pelaku UMKM yaitu, Badan Arsip Nasional RI, Dr. Djoko Utomo, Manager Sentra Wilayah UMKM Bandung Raya, Auliya Agung Pratama, SE., Officer Sentra UMKM / Pesat Wilayah I Bank BJB Eka Yudistira, SE., CEO Pala Nusantara Ilham Pinastiko, dan Ketua UKM POOCI, Tetty Ariyani, S.Ikom.