Network
Polresta Bandung pun menyatakan siap menindak tegas segala pelanggaran yang terjadi sebelum, selama dan setelah pertandingan.
Polresta Bandung akan menerapkan skema pemeriksaan berlapis hingga body checking di tiap akses masuk stadion, untuk mengantisipasi terjadi pelanggaran regulasi dan peraturan perundang-undangan.
Sedangkan benda-benda terlarang dibawa ke dalam stadion yaitu korek gas, botol minuman, minuman keras, narkoba, flare, bom asap, kembang api dan senjata tajam.
Baca juga: Wow! Tiket Promo Final Persib Vs Madura United untuk Early Bird dan Pre-Sale Sudah Habis Terjual!
“Pihak keamanan tidak akan pandang bulu dan siap mengambil tindakan tegas. Penonton yang kedapatan membawa benda-benda tersebut akan langsung dipulangkan dan diusut sesuai hukum yang berlaku," kata Kapolresta Bandung, Kombes Pol Dr. Kusworo Wibowo SH. S.I.K M. menegaskan.
Selain itu, data para pelanggar pun akan diserahkan kepada panitia penyelenggara untuk di-banned secara sistem sehingga tidak bisa membeli tiket pertandingan kandang Persib selanjutnya.
Sementara itu, Vice President Operation PT Persib Bandung Bermartabat, Anda Ruhiat menegaskan “Bobotoh dan para penonton agar berlaku tertib dan tidak melakukan tindakan yang melanggar regulasi dan aturan, apalagi berlaku anarkis, termasuk menyalakan flare di dalam stadion dan merangsek ke lapangan atau pitch invasion.”
Lebih anjut Andang menyampaikan bahwa, pitch invation yang terjadi di laga semifinal melawan Bali United sudah terbukti menghadirkan sanksi dari Komdis PSSI. Karena itu, ia berharap tidak terulang lagi di final.
“Begitu juga dengan penyalaan flare di dalam stadion. Kita tidak ingin ada sanksi yang lebih berat jika tindakan tersebut terulang di final," ucapnya menandaskan.***
