Karsa Music Festival: Wadah Kreasi dan Musik Anak Muda Jawa Barat

- 28 Juni 2024, 21:05 WIB
Karsa Music Festival: Wadah Kreasi dan Musik Anak Muda Jawa Barat
Karsa Music Festival: Wadah Kreasi dan Musik Anak Muda Jawa Barat /Dok. Karsa Music Festival/

MATA BANDUNG - Café Bayang Healing Space di Bandung menjadi saksi dari sebuah perhelatan musik yang meriah dan penuh warna, yaitu Karsa Music Festival. Festival musik yang diadakan oleh sekelompok mahasiswa ARS University ini dalam rangka menyambut dan memeriahkan Hari Musik Sedunia yang jatuh pada tanggal 21 Juni. Dengan tema “Casual Family Party”, acara yang digelar pada tanggal 22 Juni 2024, ini menampilkan berbagai macam musik dari mancanegara serta musisi lokal dengan aliran musik yang variatif.

Slogan “Kreasi Menyatu, Musik Bersenandung” terus diteriakkan sepanjang malam puncak acara, yang dihadiri oleh hampir 200 pengunjung yang datang silih berganti sejak siang hingga malam hari. Acara ini tidak hanya sekadar festival musik, tetapi juga sebuah kompetisi band tingkat umum se-Jawa Barat, yang berhasil menarik perhatian banyak pihak.


Karsa Music Festival menghadirkan penampilan memukau dari para Guest Star seperti Band Pilot dari Ekuitas, The Black Parade dari Binus University, dan penutupan spektakuler oleh Djhousing. Selain penampilan bintang tamu, kompetisi ini juga diikuti oleh 17 band peserta yang tidak kalah memukau. Beberapa di antaranya adalah Frayydayy, 24 Project, Chuanky, Merlofam, The Kaliki Band, Starlight, Toum Ninetyone, In Dhif Band, Roomates, Three Hours, One Day, My Misery Monday, Aftersad, Cornelist, Kurojack, Airis, dan Vivace Medicine.

Dengan jiwa kompetitif yang terasa memanas, para peserta berlomba-lomba untuk merebutkan posisi The Winner, menampilkan kreativitas dan bakat mereka di atas panggung.

Baca Juga: Wow! Liburan Sekolah Makin Seru di Taman Musik Centrum Bandung, Ada Workshop Musik dan Konser Gratis!

Karsa Music Festival: Wadah Kreasi dan Musik Anak Muda Jawa Barat
Karsa Music Festival: Wadah Kreasi dan Musik Anak Muda Jawa Barat

Hilva Wildan, Ketua Panitia Karsa Music Festival, mengungkapkan bahwa nama “Karsa” diambil dari beberapa bahasa yang memiliki arti budaya, seni, serta dorongan jiwa (harapan). Festival ini bertujuan untuk memperingati Hari Musik Sedunia dan menjadi platform bagi anak muda untuk menunjukkan kecintaan mereka terhadap musik dengan genre yang berbeda-beda di setiap band.

“Karsa musik festival diambil dari beberapa bahasa, karsa memiliki arti budaya, seni, serta dorongan jiwa (harapan). Festival ini di selenggarakan dalam rangka memperingati hari musik sedunia, namun sulit dipercaya ternyata masih banyak anak muda yang mencintai musik dengan genre berbeda - beda di setiap band nya,terimakasih untuk semua peserta yang telah berpartisipasi di karsa musik festival, tetap jaga kekompakan band dan gapai harapan kalian! sampai jumpa di karsa v2!,” ungkap Hilva Wildan.


Para pengunjung dan supporter Karsa Music Festival tidak hanya disuguhkan dengan penampilan musik yang luar biasa, tetapi juga dapat menikmati berbagai fasilitas yang tersedia di Bayang Healing Space. Mereka bisa bersantai di area yang telah disediakan, berfoto seru, ataupun menikmati makanan dan minuman yang tersedia dengan suasana yang nyaman dan menyenangkan.

Baca Juga: DU 68 Surganya Pecinta Genre Cadas di Bandung, dari Jajan Rock Hingga Berbagi Pengetahuan Musik

Halaman:

Editor: Mia Nurmiarani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah