MATA BANDUNG - Memiliki kulit wajah yang sehat tentu idaman setiap perempuan. Namun, kulit bibir seharusnya juga mendapatkan perhatian khusus. Karena kulit wajah dan bibir memiliki karakter yang berbeda sehingga perlu perawatan yang agak berbeda juga, khususnya bila sering terpapar matahari.
Laman Well and Good, baru-baru ini mengangkat artikal seorang dokter kulit bersertifikat di La Jolla, California, Amerika Serikat, bernama Azadeh Shirazi, MD. Ia mengatakan bibir sangat rentan terhadap sengatan matahari dan kerusakan akibat sinar matahari.
Kulit di bibir Anda tidak hanya sangat tipis dan halus, tetapi juga tidak memiliki banyak pigmen pelindung (alias melanin) dibandingkan dengan kulit di bagian tubuh lainnya. Mengoleskan lip balm atau lip gloss tanpa SPF akan memperburuk keadaan.
![Ilustrasi - Bibir Perempuan](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2024/01/02/2179646238.jpg)
"Kilauan dari produk-produk ini sebenarnya memperbesar sinar UV matahari dan meningkatkan tingkat kerusakan," imbuh Dr. Shirazi.
Tanda-tanda umum seseorang terlalu banyak terpapar sinar matahari menurut Klinik Cleveland, dapat mencakup kemerahan parah pada kulit, rasa sakit atau sensitivitas, kulit melepuh atau terkelupas, dehidrasi, mual, pusing, kebingungan, dalam kasus yang parah lingsan atau sesak napas.
Sementara pada bibir, ada tambahan gejala terpapar matahari yang parah lainnya seperti kemerahan parah, pembengkakan, lepuh berisi cairan akibat paparan sinar matahari, rasa sakit yang parah sehingga membuat sulit makan, minum, atau berbicara, gatal, kekeringan, mengelupas, dan berkeropeng saat luka bakar mulai sembuh.
![Ilustrasi Perawatan Bibir](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2024/02/16/1405929402.jpg)
Mengatasi keracunan matahari pada bibir bisa dilakukan dengan pengobatan rumahan, asalkan luka bakar tersebut tidak menyebabkan gejala sistemik (yang membuat Anda benar-benar merasa sakit).