MATA BANDUNG – Belakangan ini, sosial media ramai membahas tentang Work-Life Balance. Baik keluhan di thread twitter, video TikTok maupun konten di Youtube.
Istilah ini usut punya usut berasal dari keresahan remaja Jakarta Selatan. Sehingga istilah ini digunakan di beberapa daerah, bahkan circle – circle kecil tongkrongan.
Worklife balance sendiri memiliki makna kemampuan seseorang dalam menyeimbangkan tanggungjawabnya dalam pekerjaan dan hal yang tidak berkaitan dengan pekerjaan.
Baca Juga: Catatan Robert: Kualitas Serangan Persib Masih Harus Ditingkatkan
Menurut Hudson, aspek aspek dalam work life balance dalam kehidupannya antara lain Keseimbangan Waktu.
Menjaga Work-Life Balance sangat penting untuk pertumbuhan. Jika tidak, Anda akan berada di fase frustrasi dan tidak puas dengan setiap apa yang dilakukan.
Dikutip dari Yugan, dalam medium.com, jika dapat menguasai keterampilan ini, maka hal-hal negatif seperti hipertensi, kecemasan dan depresi dapat berkurang.
Berikut tips sederhana untuk menjaga Work-Life Balance.
Baca Juga: Mulai Hari Ini Vaksin Booster Menjadi Syarat Perjalanan Udara Bagi PPDN, Simak Penjelasannya!
1. Bangun Lebih Pagi
Bangun lebih awal akan memberi Anda banyak waktu untuk menyelesaikan segala jenis pekerjaan. Jika biasa Anda bangun pukul 7 pagi, coba untuk bangun pukul 5 pagi. Perlahan Anda bisa menggesernya ke jam 5 pagi. Lakukan secara konsisten.
2. Jangan Berkompromi dengan Kesehatan
Uang bukan segalanya. Terkadang sesorang mengorbankan kesehatannya untuk menghasilkan uang. Kemudian dia mengorbankan uang untuk memulihkan kesehatannya. Mulailah peduli dengan kesehatan Anda sebelum terlambat.
3. Prioritaskan yang Lebih Utama
Sebelum memulai hari, rencanakan dari satu hari sebelumnya. Prioritaskan dari tugas yang paling penting hingga tugas yang paling tidak penting.
Baca Juga: Ingin Kerja di Jepang? Pemerintah Siapkan Biaya Pinjaman Ongkos Hingga Rp100 Juta
4. Berani Bilang Tidak
Anda tidak bisa membuat semua orang bahagia. Terkadang harus membuat pilihan yang sulit dan tahu kapan harus mengatakan tidak dan kapan harus mengatakan iya.
Pertahankan orang - orang dalam hidup Anda yang memahami prioritas dan memberi cukup ruang untuk fokus pada pekerjaan.
5. Luangkan Waktu Bersama Keluarga
Meluangkan waktu bersama keluarga sangatlah penting. Keluarga adalah orang-orang paling dekat yang peduli padamu.
Tidak ada istilah pengganti untuk keluarga. Habiskan waktu berkualitas bersama mereka. Karena pada akhirnya, Anda bekerja untuk mereka.
Baca Juga: Bahaya! 5 Gejala Seseorang Mengidap Penyakit Diabetes, yang Seringkali Diabaikan
6. Selalu Merasa Bersyukur
Rasa syukur adalah perasaan murni untuk berterima kasih kepada apapun yang dimiliki tanpa harapan. Bersyukurlah untuk setiap hal yang dimiliki. Anda mungkin menjalani kehidupan impian jutaan orang.
So, Maintining Work-Life Balance memang sangat sulit, terutama di awal, tetapi dapat dikuasai dengan membutuhkan waktu. Ini adalah proses bertahap, dan nikmatilah prosesnya.