Peluang Indonesia Memimpin Industri Halal Dunia Terbuka Lebar

- 18 Mei 2021, 04:30 WIB
Wapres RI KH Ma'ruf  Amin
Wapres RI KH Ma'ruf Amin /Bocimiupdate.com/ Pikiran Rakyat

MATA BANDUNG - Di tengah pandemi Covid-19 berkepanjangan yang belum juga menunjukkan tanda-tanda bakal melandai, laju industri halal dan industri lain kini tersendat.

Namun kondisi itu memotivasi negara untuk terus memperkuat ekosistem ekonomi Islam di Indonesia terus menjadi lebih baik dibandingkan sebelumnya.

Hal itu terbukti dari prospek industri halal yang terus tumbuh dari tahun ke tahun.

Baca Juga: Alisson Becker Masuk Kelompok Penjaga Gawang Pencetak Gol

Data terakhir dari The State of The Global Islamic Economy Report 2020-2021 menyebutkan, posisi Indonesia yang terus membaik.

Peringkat Indonesia di global Islamic indicator menduduki peringkat ke-4.

Peringkat itu terus naik dibandingkan tahun sebelumnya, yang tercatat menduduki peringkat kelima (2019) dan posisi ke-10 pada sebelumnya.

Baca Juga: Duta Besar Turki Untuk PBB Kecam Agresi Israel, Karena Kegagalan DK PBB.

Kontan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, yang juga tercatat sebagai Ketua Dewan Pembina Masyarakat Ekonomi Syariah, mengucapkan syukur terhadap pencapaian tersebut.

Ma’ruf mengatakan, keberhasilan itu harus dijadikan sebagai motivasi untuk semakin memperkuat ekosistem ekonomi Islam di Indonesia.

Sehingga kelak, sambungnya, Indonesia bisa menjadi produsen halal dunia.

Baca Juga: Putri Kusuma Wardani Harapan Tunggal Putri Indonesia di Sapin Masters 2021

“Kenaikan peringkat ini harus kita maknai dengan tetap melanjutkan dan memperkokoh ekosistem ekonomi Islam Indonesia.

Sehingga dapat menjadikan Indonesia sebagai produsen halal dunia dan penggerak ekonomi nasional,” ujarnya di suatu kesempatan.

Lebih lanjut, Wapres menyampaikan, capaian ini dapat diraih karena adanya kerja keras bersama seluruh pemangku kepentingan ekonomi dan keuangan syariat di Indonesia.

Baca Juga: I Made Wirawan, Kiper Persib Bermental Baja

Selain itu, adanya dukungan dan komitmen dari pemimpin tertinggi di Indonesia.

Wapres pun optimistis hal itu dapat mendorong pulihnya perekonomian nasional pascapandemi Covid-19. “Capaian ini memberikan optimisme untuk menggerakkan ekonomi Islam baik secara global maupun nasional.

Diperkirakan beberapa sektor ekonomi Islam akan mengalami pemulihan kembali di akhir 2021, bahkan mungkin bisa terjadi lebih cepat dari yang diperkirakan,” jelasnya.***

Editor: Nugraha A.M

Sumber: indonesia.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x