Jokowi Minta Amerika Serikat Bantu Redakan Agresi dan Genosida Penjajah Israel di Gaza Demi Perdamaian Global

- 14 November 2023, 19:59 WIB
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berbincang dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, Senin (13/11/2023), waktu setempat. Dalam pertemuan terbatas itu Jokowi mengajak Amerika Serikat untuk berkontribusi mewujudkan perdamaian global.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berbincang dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, Senin (13/11/2023), waktu setempat. Dalam pertemuan terbatas itu Jokowi mengajak Amerika Serikat untuk berkontribusi mewujudkan perdamaian global. /(ANTARA/HO-Sekretariat Presiden)/

Biden mengatakan kepada Presiden Joko Widodo, "Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Anda atas kepemimpinan Anda di ASEAN tahun ini."

Baca Juga: Presiden Jokowi: OKI Harus Bersatu Atasi Krisis Kemanusiaan untuk Penyelesaian Krisis di Palestina


Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) memberikan mandat kepada Indonesia untuk bertindak atas nama OKI dan Liga Arab untuk menghentikan perang di Gaza.

Melalui resolusi yang disepakati setelah KTT luar biasa di Riyadh pada Sabtu 11 November 2023, para pemimpin Organisasi Kerjasama Islam (OKI) juga meminta Arab Saudi, Yordania, Mesir, Qatar, Turki, dan Nigeria untuk membantu memulai proses politik untuk mencapai perdamaian antara Israel dan Palestina.

Biden Meminta Perlindungan untuk RS

Presiden AS Joe Biden mengatakan pada kesempatan lain pada Senin 13 November 2023  bahwa Rumah Sakit al-Shifa di Jalur Gaza "harus dilindungi" dan berharap "tindakan yang tidak begitu mengganggu" dari Israel saat invasi darat mereka mendekati fasilitas.


"Seperti yang kita ketahui, saya tidak segan mengungkapkan keprihatinan saya atas apa yang terjadi. Harapan dan ekspektasi saya yakni tindakan yang tidak begitu mengganggu terkait rumah sakit. Kami tetap berhubungan dengan Israel," ujar Biden di Kantor Oval, Gedung Putih.

"Jadi saya tetap berharap, rumah sakit harus dilindungi," tambahnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi: OKI Harus Bersatu Atasi Krisis Kemanusiaan untuk Penyelesaian Krisis di Palestina


Sejak pekan lalu, Israel sering melancarkan serangan udara besar-besaran ke daerah sekitar rumah sakit dan kompleks rumah sakit al-Shifa sendiri.


Militer Israel menyatakan bahwa Hamas memiliki pusat komando bawah tanah yang tersembunyi di bawah rumah sakit tersebut. Kelompok perlawanan Palestina menentang tuduhan ini.

Halaman:

Editor: Mia Nurmiarani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah