Menyedihkan, Akibat Perang Israel 60.000 Wanita Hamil di Gaza Mengalami Kekurangan Gizi

- 8 Maret 2024, 22:40 WIB
Menyedihkan, Akibat Perang Israel 60.000 Wanita Hamil di Gaza Mengalami Kekurangan Nutrisi
Menyedihkan, Akibat Perang Israel 60.000 Wanita Hamil di Gaza Mengalami Kekurangan Nutrisi /Dok. Antara/

MATA BANDUNG - Menyedihkan, Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa perang Israel di Jalur Gaza telah menyebabkan 60.000 wanita hamil mengalami kekurangan gizi dan dehidrasi. Pernyataan kementerian dibuat pada malam 8 Maret, Hari Perempuan Internasional.

Kementerian mengatakan sekitar 49 persen populasi di Jalur Gaza adalah wanita hamil, sebagian besar dalam usia subur, dan sekitar 5.000 wanita melahirkan setiap bulan dalam kondisi yang sulit, tidak aman, dan tidak sehat akibat penembakan dan pengungsian.

Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) memberikan peringatan keras pada 19 Februari lalu bahwa kekurangan gizi di Jalur Gaza di antara anak-anak, perempuan hamil, dan ibu menyusui menimbulkan "ancaman serius" terhadap kesehatan mereka, terutama karena perang yang mengerikan yang sedang berlangsung.

Baca Juga: AS Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Gaza melalui Udara setelah 30 Ribu Warga Palestina Tewas dan 70 Ribu Luka

Penduduk Gaza, terutama di Gaza dan kegubernuran utara, berada di ambang kelaparan akibat perang dan pembatasan oleh penjajah Israel. Mereka juga mengalami kekurangan makanan, air, obat-obatan, dan bahan bakar, serta epidemi dan kurangnya layanan medis.

Kementerian Kesehatan Gaza meminta PBB untuk segera menghentikan serangan dan genosida penjajah Israel terhadap wanita Palestina dan keluarga mereka.

Selain itu, kementerian meminta institusi wanita di seluruh dunia untuk membela perempuan Palestina dan mendorong upaya untuk menghentikan agresi penjajah Israel.

Baca Juga: Jajak Pendapat Ungkap Separuh Penduduk Amerika Menentang Pengiriman Senjata ke Penjajah Israel

Selain itu, kementerian meminta organisasi internasional untuk membantu perempuan Palestina, terutama di Jalur Gaza, dalam hal kesehatan, kesehatan, dan kebutuhan sosial mereka.

Halaman:

Editor: Mia Nurmiarani

Sumber: Anadolu


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x