Network
MATA BANDUNG - Menurut Surat Edaran (SE) Satgas nomor 13/2021 hari ini sudah diberlakukan pelarangan mudik bagi masyarakat.
Aktivitas mudik yang biasa dilakukan masyarakat menjelang lebaran tidak diperbolehkan baik kendaraan umum atau pun pribadi.
Selama masa pelarangan mudik akan ada bus berstiker khusus yang tetap beroperasi pada periode yang telah ditentukan.
Baca Juga: All English Final Akan Tersaji di Malam Puncak Liga Champions 2020-2021
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam hal ini Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) menegaskan, penerbitan stiker khusus bagi bus yang akan tetap beroperasi selama masa peniadaan mudik Idulfitri 1442 Hijriah pada 6-17 Mei 2021 digunakan untuk mengangkut penumpang dengan keperluan selain mudik.
Sesuai ketentuan Surat Edaran Satgas No.13/2021 dan Peraturan Menteri Perhubungan No.13/2021, dalam masa pelarangan mudik masih ada masyarakat yang dapat melakukan perjalanan non mudik yaitu : bekerja/perjalanan dinas, kunjungan keluarga sakit, kunjungan duka anggota keluarga meninggal, ibu hamil, persalinan, dan orang dengan kepentingan tertentu non mudik yang semuanya dengan syarat membawa surat dari kepala desa/lurah setempat yang bertanda tangan basah/ elektronik.
"Kami tegaskan bahwa bus dengan stiker khusus ini bukan melayani pemudik, tapi masyarakat yang melakukan perjalanan selain mudik dan telah memenuhi syarat, serta ketentuan sesuai peraturan dari Satgas dan Kementerian Perhubungan.
Baca Juga: Masjid Harus Jadi Sarana Edukasi dan Pembinaan SDM
Oleh karena itu kami menerbitkan stiker ini untuk memudahkan para petugas mengidentifikasi bus yang memang boleh beroperasi karena mengangkut penumpang yang telah memenuhi syarat," tegas Dirjen Hubdat, Budi Setiyadi melalui keterangan tertulis, Senin (3/5/2021).
