Duta Besar Turki Untuk PBB Kecam Agresi Israel, Karena Kegagalan DK PBB.

- 17 Mei 2021, 21:30 WIB
Situasi konflik antara Palestina dan Israel.
Situasi konflik antara Palestina dan Israel. /Ibraheem Abu Mustafa/Reuters

Baca Juga: Unjuk Rasa UU Omnibus Law Cipta Kerja, Murni Keresahan Masyarakat Bukan Karena Cuitan Dimedia Sosial.

"Mendorong penjajah untuk meluncurkan operasi militer terbesarnya yang menargetkan Gaza sejak 2014", ujar Sinirlioglu.

"Dewan juga harus memaksa Israel untuk segera mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza untuk ribuan pengungsi Palestina," tambah Sinirlioglu, bahwa DK PBB tidak bisa lagi lepas dari tanggung jawabnya terhadap rakyat Palestina.

Menyoroti upaya multilateral aktif Turki untuk membangkitkan komunitas internasional untuk menghentikan memburuknya situasi di lapangan, Sinirlioglu mengatakan Turki siap memberikan dukungan penuh untuk inisiatif di Majelis Umum PBB dalam beberapa hari mendatang.

Dia mengatakan mekanisme perlindungan internasional harus dibentuk untuk mencegah agresi Israel dan memastikan perlindungan bagi warga sipil Palestina.

“Sidang Umum harus memimpin upaya pembentukan mekanisme perlindungan internasional bagi penduduk sipil Palestina,” desaknya.

Korban tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza pada Minggu naik menjadi 197, termasuk 58 anak-anak dan 34 wanita, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

Jumlah korban luka mencapai 1.235 orang, sedangkan puluhan bangunan hancur atau rusak.

Ketegangan baru-baru ini yang dimulai di Yerusalem Timur pada bulan suci Ramadhan menyebar ke Gaza setelah kelompok perlawanan Palestina di sana bersumpah untuk membalas serangan Israel di Masjid Al-Aqsa dan Sheikh Jarrah.

Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama perang Arab-Israel 1967. Israel mencaplok seluruh kota pada 980 dalam sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.***

Halaman:

Editor: Ilhamdi T

Sumber: antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah