Jokowi Sampaikan Strategi Pemulihan Ekonomi

- 16 Agustus 2021, 19:00 WIB
Presiden Joko Widodo saat menyampaikan pidato kenegaraan 2021, pada Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI, di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin (16/8/2021). Presiden Jokowi menyatakan Kemandirian industri obat, vaksin, dan alat-alat kesehatan masih menjadi kelemahan serius yang harus dipecahkan oleh bangsa Indonesia.
Presiden Joko Widodo saat menyampaikan pidato kenegaraan 2021, pada Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI, di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin (16/8/2021). Presiden Jokowi menyatakan Kemandirian industri obat, vaksin, dan alat-alat kesehatan masih menjadi kelemahan serius yang harus dipecahkan oleh bangsa Indonesia. /Foto: dpr.go.id/Devi/Man/

MATA BANDUNG - Dalam pidato penyampaian RUU APBN Tahun Anggaran 2022 dan Nota Keuangan, Senin, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyadari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) harus disusun sebagai instrumen kontra-siklus (counter-cyclical) terhadap kondisi penuh tekanan saat ini.

Pengeluaran besar pemerintah Jokowi terhadap dampak terhadap kondisi sosial dan ekonomi masyarakat baru tercipta optimal jika daya ungkit bekerja dengan baik.

Menurut Jokowi hal tersebut untuk menjaga komponen penggerak perekonomian, seperti konsumsi, investasi, dan ekspor-impor.

Baca Juga: Ronald Koeman Puji Penampilan Barcelona Tanpa Messi

Untuk mengoptimalkan APBN, pemerintah juga sudah memiliki wewenang yang lebih leluasa untuk melonggarkan defisit APBN dan mendapat relaksasi pembagian beban berwujud pembiayaan surat utang dengan bank sentral.

Namun seluruh komponen untuk mendorong gas pemulihan ekonomi-sosial tersebut, harus dijaga dengan ketepatan rem yang bergantung pada perkembangan pandemi Virus Corona.

Bahkan Presiden Jokowi menyebut pandemi saat ini seperti api, begitu juga krisis, resesi.

Baca Juga: Romelu Lukaku Mohon Pengertian Kepada Seluruh Fans Inter Yang Marah

Namun, api juga bisa memberikan cahaya untuk melihat dalam perspektif yang lebih luas.

Halaman:

Editor: Nugraha A.M

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x