Dugaan Data Pengguna Aplikasi e-HAC Kemenkes Bocor, Berikut Kronolginya

- 1 September 2021, 07:50 WIB
Dugaan Data Pengguna Aplikasi E-HAC Kemenkes Bocor, Berikut Kronolginya
Dugaan Data Pengguna Aplikasi E-HAC Kemenkes Bocor, Berikut Kronolginya /Ilustrasi pixabay/ Pete Linforth /

.- Laporan yang dikirim VPNMentor kemudian direspon oleh Tim Tanggap Insiden BSSN pada 23 Agustus 2021 pukul 08.39 WIB, setelah memverifikasi informasi tersebut.

.- Pada hari yang sama (23 Agustus 2021), tim BSSN langsung berkoordinasi dengan pihak Kementerian Kesehatan untuk menindaklanjuti laporan-laporan.

.- 24 Agustus 2021, Tim BSSN melakukan verifikasi dan mengkonfirmasi kembali ke pihak Kementerian Kesehatan melalui laporan dengan Nomor 021/TI/SDE.824.1/N/2021.

Baca Juga: Berpotensi Hujan di Sejumlah Wilayah, Berikut Prakiraan Cuaca Jawa Barat 1 September 2021

.- 25 Agustus 2021, Tim Kementerian Kesehatan menindaklanjuti laporan dengan mengatasi celah keamanan pada aplikasi e-HAC. Tim BSSN mengkonfirmasi hal ini kepada pihak Kementerian Kesehatan pada 25 Agustus 2021 pukul 15.31 WIB.

Di dalam sebuah laporan dari situs e-HAC, VPNMentor membenarkan bahwa pihaknya mengontak CERT.ID pada tanggal 22 Juli 2021 untuk menyampaikan prihal temuan kebocoran data di aplikasi e-HAC.

Sebelumnya, disebutkan bahwa VPNMentor pertama kali menemukan database bocor pada 15 Juli, lalu menghubungi Kemenkes Indonesia pada 21 Juli 2021.

VPNMentor kembali mengontak Kemenkes lima hari setelahnya, pada 26 Juli 2021.

Pada 24 Juli 2021, VPNMentor menginformasikan soal kebocoran data terkait kepada Google.

Baca Juga: 5 Cara Ampuh Mengatasi HP Android yang Cepat Panas

Halaman:

Editor: Mia Dasmawati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah