Telkom University Tambah Guru Besar, Begini Perjalanan Karir Prof Suyanto

- 10 Desember 2021, 15:52 WIB
Telkom University Tambah Guru Besar, Begini Perjalanan Karir Prof Suyanto
Telkom University Tambah Guru Besar, Begini Perjalanan Karir Prof Suyanto /Tim Mata Bandung/

Baca Juga: Yana Mulyana Sampaikan Kabar Duka, Atas Meninggal Dunia Oded M Danil

“KMA ini dibangun untuk mengatasi kekurangan tersebut. KMA dirancang mampu memberikan jaminan yang tinggi dalam menemukan optimum global serta dapat diskalakan untuk ribuan (bahkan jutaan) dimensi (atau variabel).” Jelasnya.

Prof. Suyanto yang telah menjadi dosen tetap Telkom University sejak tahun 2000 ini merupakan dosen yang aktif melakukan pengajaran dan penelitian di bidang Artificial Intelligence, Machine Learning, Swarm Intelligence, dan Evolutionary Computation.

“Metode KMA yang kami kembangkan ini terinspirasi dari perilaku Komodo yang merupakan hewan langka asli provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Dan Gerakan Mlipir istilah dalam Bahasa Jawa, yang dapat diartikan: berjalan di pinggir untuk menghindari bahaya sehingga selamat mencapai tujuan.” Ucapnya.

Prof. Suyanto menambahkan secara empiris, KMA terbukti scalable, stable, dan low computation pada sebagian besar fungsi acuan.

Rencana pengembangan selanjutnya, KMA akan diuji secara lebih komprehensif menggunakan benchmark functions yang lebih kompleks dan permasalahan riil di dunia nyata.

Baca Juga: Kronologi Meninggalnya Walikota Bandung Oded M Danial Saat Hendak Melaksanakan Sholat Jumat

Selain itu ada 2 poin penting lagi yang perlu diperhatikan antara lain, sebagai algoritma SI baru yang berkinerja tinggi, KMA berpotensi besar untuk diterapkan pada berbagai bidang karena semua permasalahan komputasi di dunia nyata adalah optimasi.

Selain itu, KMA memiliki potensi besar dalam mendukung pengembangan AutoML dan XAI untuk mewujudkan teknologi 4G AI, yang ditandai dengan adanya teknologi AXAI yang akurat, cepat, dan murah.

Poin konklusi selanjutnya menurut Prof. Suyanto adalah semua bidang ilmu adalah saling berkaitan. Oleh karena itu, kita perlu mempelajari bidang-bidang lain sesuai minat supaya dapat mengembangkan sistem yang lebih luas.

Halaman:

Editor: Ipan Sopian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x