Network
MATA BANDUNG - Virus omicron adalah varian corona virus desease (covid), yang penyebarannya sedang mengalami peningkatan di seluruh dunia, salah satunya Indonesia.
Dikutip dari katadata, setiap harinya kasus orang yang terpapar virus omicron terus meningkat, tercatat per hari Senin, 7 februari 2022 telah mencapai 3,780 kasus dengan peningkatan sebesar 107,92 persen.
Virus omicron dapat dikategorikan sangat menular dan mudah menyebar ke orang lain, faktanya gejalanya sulit dideteksi karena mirip dengan penyakit flu biasa.
Baca Juga: 4 Langkah Penting Agar Uang Bisa Kembali saat Mengalami Penipuan Online Shop
Baca Juga: Kunci Jawaban Tebak Kata Shopee Level 461 462 463 464 465 466 467 468 469 470
Maka penting untuk mengetahui gejala umum yang ditimbulkan dari virus omicron, salah satunya gejala yang dapat dirasakan saat bangun tidur jika seseorang terpapar varian covid tersebut.
- Sakit tenggorokan
Gejala sakit tenggorokan biasanya baru dirasakan pada awal infeksi dari virus omicron, bahkan gejala tersebut juga termasuk penyebab varian covid yang sebelumnya.
Maka dari itu sangat penting bagi kita untuk mendapatkan vaksinasi agar dapat terlindung dari paparan virus omicron yang sedang marak penyebarannya.
- Nyeri otot dan batuk kering hingga menggigil
Dikutip dari twitter dr. Bob Wachter yang menjelaskan bahwa gejala batuk kering, nyeri otot, dan menggigil dirasakan oleh anaknya yang berusia 28 tahun dan positif terpapar varian omicron.
Meski banyak yang menyebutkan jika gejala tersebut mirip efek samping dari vaksin, alangkah baiknya jika melakukan test pemeriksaan untuk memastikannya.
Baca Juga: Update Terbaru Kunci Jawaban Tebak Kata Shopee Level 36 37 38 39 40
- Kelelahan dan sakit kepala
Jika merasakan sakit kepala bagian depan dan juga kelelahan yang dirasakan satu hingga dua hari, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan.
Spesialis penyakit menular di Vanderbilt University School of Medicine, William Schaffner mengatakan bahwa sakit kepala pada varian omicron cenderung lebih frontal.
Gejala-gejala yang baru saja disebutkan cenderung dirasakan saat bangun tidur, dan jika mengalami hal tersebut sebaiknya kamu segera melakukan isolasi mandiri.
Baca Juga: 19 Kali Jadi Cadangan, Akhirnya Pemain Ini Diturunkna Pelatih Jadi Starter, Muda dan Berpotensi
Jangan melakukan kontak dengan orang-orang terdekat sebelum memastikan dengan melakukan pemeriksaan guna mencegah penularan yang lebih luas.
