1 Ton Sembako Ditemukan Terkubur, Pemilik Lahan: Itu Sengaja, JNE Takut Diperiksa KPK

- 31 Juli 2022, 21:45 WIB
1 Ton Sembako Ditemukan Terkubur, Pemilik Lahan: Itu Sengaja, JNE Takut Diperiksa KPK
1 Ton Sembako Ditemukan Terkubur, Pemilik Lahan: Itu Sengaja, JNE Takut Diperiksa KPK /



MATA BANDUNG - Sebanyak 1 ton sembako dari program Bantuan Presiden tahun 2020 lalu ditemukan terkubur di sebuah lahan di kawasan Jalan Tugu, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.

1 ton sembako Bantuan Presiden itu dikubur oleh salah satu perusahaan ekspedisi JNE dan salah seorang warga yang menyewakan lahan tersebut.

Penguburan 1 ton sembako Bantuan Presiden itu dilakukan oleh oknum koordinator di perusahaan ekspedisi JNE dan seorang warga yang menyewakan lahannya tanpa izin.

Baca Juga: Viral Tiga Situs Judi Online Terdafar PSE, Begini Tanggapan Kominfo

Pemilik lahan HM. Rudi Samin mengatakan, perusahaan ekspedisi JNE saat itu akan diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), lalu barang bukti sembako dikirim ke lahannya, kemudian dikubur.

"Awal ceritanya pada saat ini kiriman dari pusat JNE, nah pada saat itu pusat JNE akan diperiksa oleh KPK tetapi barang ini dikirim ke sini sesuai dengan informasi dari saksi yang tidak saya sebutkan namanya, inisial S," tutur Rudi Samin.

Dia pun menekankan bahwa 1 kontainer sembako berisi beras, tepung, dan bahan pokok lainnya itu sengaja dikirim ke Depok bukan untuk dibagikan ke warga.

Baca Juga: Begini Cara BTS Luangkan Waktu untuk Musik di Tengah Kesibukan Karir Solo Kata J-Hope

"Barang ini dikirim untuk dipendam, bukan untuk dibagikan kepada masyarakat, karena pihak pusat JNE itu ketakutan pada saat itu akan diperiksa KPK," kata Rudi Samin.

Dia pun menggali lahan tersebut sejak Jumat, 29 Juli 2022, dan sudah berlangsung selama 3 hari.

Sembako yang berat per karungnya 20kg itu pun telah dikubur sejak tahun 2020 silam, pada saat awal mulai Covid-19 merebak di Indonesia.

Baca Juga: Sinopsis Film Hunter Killer, Misi Pencarian Kapal Amerika di Perairan Rusia

"Ini sekitar 2 tahunan lebih ya, awal-awal Covid. Bantuan presiden," ucapnya.

"Ini untuk ke luar daerah, bukan daerah Jawa tapi daerah Sumatra," kata Rudi Samin menambahkan.

Tidak hanya soal penguburan bansos, dia juga menemukan fakta bahwa lahannya itu disewakan oleh orang tak bertanggung jawab secara ilegal.

Baca Juga: Ini Doa dan Harapan Fajar Alfian untuk Persikab di Hari Jadi yang ke-59

"(Pelaku) Menyewakan tanah saya tanpa izin, secara melawan hukum," ucap Rudi Samin.

"Pasti (merasa) dirugikan, pertama ditanamnya bansos di atas tanah saya, kedua, dia pakai tanah saya 9 tahun sejak berdirinya JNE, tidak pernah bayar," tuturnya.

"Dan bayarnya diduga dengan oknum yang namanya adalah Siswanto," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Sinopsis Film Skiptrace, Aksi Jackie Chan Ungkap Komplotan Penjahat The Matador

Rudi Samin pun menegaskan akan menempuh jalur hukum terkait temuan 'kuburan' bansos dan penggunaan lahan tanpa izin tersebut.

"Pasti saya akan lakukan jalur hukum, dari mulai penemuan ini. Saya juga tidak terima kenapa dipendam di tanah saya? Terus juga dia tidak membayar selama 9 tahun," katanya, seperti dikutip dari akun Instagram @memomedsos.***

Editor: Havid Gurbada

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x