Anies Baswedan Sebut dalam Debat Capres, Negara Tidak Berdagang dengan Rakyat

- 4 Februari 2024, 23:56 WIB
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menyampaikan pandangannya saat debat kelima Pilpres 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024). Debat kali ini bertemakan kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menyampaikan pandangannya saat debat kelima Pilpres 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024). Debat kali ini bertemakan kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww. /Foto: Antara/ADITYA PRADANA PUTRA/

 

MATA BANDUNG - Dalam debat penutup Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, calon presiden Republik Indonesia Anies Baswedan menyatakan bahwa negara tidak berdagang dengan warganya.

 Anies menyatakan keinginannya agar negara tidak pelit kepada rakyatnya dan ingin menciptakan negara yang penuh cinta kasih dan ramah kepada semua orang.

“Sifat-sifat angkara murka akan kalah dengan kebaikan,” kata Anies.

Anies, didampingi oleh Calon Wakil Presiden RI Muhaimin Iskandar, menyatakan, "Merah putih di atas semuanya."

Dia berpendapat bahwa penghormatan terhadap kebinekaan, penghormatan terhadap persatuan, dan upaya bersama akan mengubah Indonesia menjadi negara yang cerdas, sejahtera, sehat, dan kesetaraan.

Baca Juga: Anies Sebut dalam Debat Capres Negara Tidak Berdagang dengan Rakyat

Anies mengatakan dan menyaksikan ada pihak yang menolak gagasannya, serta hidup dan merasakan kekuasaan dari ketimpangan.

Anies berjanji akan melawannya, dengan cara yang baik.

Halaman:

Editor: Mia Nurmiarani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x