Arus Lalu Lintas Normal, Jasamarga Transjawa Tol Hentikan Sistem 'One Way' di Tol Semarang-Solo

- 14 April 2024, 14:00 WIB
Sejumlah kendaraan masuk ke arah Jakarta di Gerbang Tol Kalilangkung Semarang, Jawa Tengah, pada Sabtu (13/4/2024). ANTARA/Mario Sofia Nasution.
Sejumlah kendaraan masuk ke arah Jakarta di Gerbang Tol Kalilangkung Semarang, Jawa Tengah, pada Sabtu (13/4/2024). ANTARA/Mario Sofia Nasution. /Dok. ANTARA/Mario Sofia Nasution./

 

MATA BANDUNG - Minggu pagi, arus lalu lintas di ruas Tol Semarang-Solo kembali normal setelah PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) memutuskan untuk menghentikan sistem "one way" lokal. Keputusan ini diambil karena kondisi lalu lintas kendaraan telah kembali normal, mencapai titik di mana rekayasa lalu lintas tak lagi dibutuhkan.

Ria Marlinda Paallo, Vice President (VP) Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, menjelaskan bahwa penghentian "one way" lokal di KM 459 hingga KM 414 disesuaikan dengan diskresi Kepolisian. Penutupan sistem "one way" itu sendiri sempat diberlakukan pada Sabtu sebelumnya.

"Penghentian 'one way' lokal di KM 459 hingga KM 414 sesuai dengan diskresi Kepolisian," kata Vice President (VP) Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo melalui keterangan tertulis di Pekalongan, Minggu.

Baca Juga: Info Mudik: Polres Sukabumi Terapkan Arus Balik Menuju Jakarta Lewat Tol Bocimi pada Sore Hari

Ilustrasi ruas Tol Semarang.
Ilustrasi ruas Tol Semarang.

Penutupan sistem "one way" lokal yang diberlakukan pada Sabtu berlangsung hingga Minggu pagi pukul 07.30 WIB. Namun, pada pukul 07.54 WIB, lalu lintas kendaraan sudah ramai lancar dan kembali difungsikan normal dua arah.

"Sistem 'one way' yang diberlakukan pada Sabtu (13/4) dan dihentikan pada Minggu pagi pukul 07.30 WIB," kata dia

JTT juga memberikan imbauan kepada seluruh pengguna jalan agar melakukan antisipasi perjalanan dengan memastikan kendaraan dalam kondisi prima dan saldo uang elektronik mencukupi. Mereka juga disarankan untuk mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan dan membawa bekal agar dapat menghindari kepadatan di area peristirahatan.

Baca Juga: Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas Satu Arah dari Puncak ke Jakarta Selama 10 Jam

Halaman:

Editor: Mia Nurmiarani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x