Network
MATA BANDUNG - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo telah mengumumkan persiapan Polri dalam menghadapi kemungkinan kemacetan saat arus balik Lebaran 2024. Dalam konferensi pers di Kantor Jasa Marga KM 70 Tol Cikampek Utama, Jawa Barat, beliau menyatakan bahwa jika jalur tol penuh, pihak kepolisian telah menyiapkan jalur arteri sebagai alternatif.
"Apabila jalur tol tetap penuh, kami mempersiapkan jalur arteri untuk menjadi alternatif di titik-titik tertentu," kata Jenderal Polisi Listyo. Jalur arteri tersebut akan dibuka untuk pemilir selama beberapa waktu untuk mengurai kepadatan lalu lintas.
"Petugas di jalur tol dan jalur arteri akan saling menginformasikan kondisi terkini," tambahnya. Kapolri menekankan bahwa jalur alternatif akan dibuka berdasarkan jumlah kendaraan yang terhitung, dengan batasan maksimal 800 kendaraan per jam.
Selain persiapan jalur arteri, rekayasa lalu lintas seperti kebijakan satu arah (one way) dan lawan arah (contraflow) juga tetap diberlakukan. Kapolri berharap masyarakat dapat memahami dan mendukung upaya kepolisian dalam mengatasi kepadatan arus balik.
"Ini mohon juga masyarakat bisa memaklumi karena memang itu harus kami lakukan agar yang akan melaksanakan balik, yang akan melaksanakan kegiatan di jalur wisata semuanya bisa terlayani," ungkapnya.
Puncak arus balik Lebaran 2024 diprediksi terjadi pada Senin malam. Kapolri memperkirakan akan terjadi kenaikan jumlah kendaraan sekitar 18 persen dari tahun sebelumnya, sehingga memberikan tantangan bagi pihak kepolisian.
"Nanti malam adalah puncak dari arus balik. Kami siap untuk memberikan pelayanan sehingga potensi kenaikan tadi sudah diprediksi sekitar 18 persen dari data tahun 2023. Ini mau tidak mau menjadi PR (pekerjaan rumah)," tandas Jenderal Polisi Listyo.
