Uji Coba Kendaraan Listrik Shuttle Atasi Kemacetan di Ubud Bali Rampung

- 20 Juni 2024, 16:05 WIB
Salah satu unit HEV SMART di Ubud, Bali
Salah satu unit HEV SMART di Ubud, Bali /(ANTARA/Pamela Sakina)

MATA BANDUNG - Uji coba Program Sustainable Mobility Advancing Real Transformation (SMART) di Ubud, Bali (SMART@Ubud) telah rampung dilaksanakan. Uji coba ini terlaksana berkat kerjasama antara yayasan nirlaba yang didirikan oleh Toyota Motor Corporation, Toyota Mobility Foundation (TMF), bersama dengan co-developer Deloitte Future of Mobility Solution Center.

TMF bersama Deloitte pada Rabu (19/6) menyerahkan aset, model bisnis dan panduan operasional kepada Pemerintah Provinsi Bali, Pemerintah Kabupaten Gianyar dan Kerthi Bali Santhi yang saat ini sedang mempertimbangkan kelanjutan program secara konkret.

"Program ini bertujuan untuk mengatasi masalah mobilitas di Ubud, di mana Ubud yang dikenal sebagai 'healing paradise' kerap mengalami kemacetan, penuhnya kendaraan bermotor yang tentunya berkontribusi terhadap polusi udara juga," ujar Direktur Program Eksekutif Toyota Mobility Foundation Pras Ganesh di Bali.

Baca Juga: Uni Eropa Ketar-ketir terhadap Mobil Listrik asal Cina, Akan Terapkan Pajak Tinggi

Atasi kemacetan

Digital Display Monitor yang menunjukkan jadwal perjalanan dari SMART@Ubud yang diletakkan di titik-titik pemberhentian dan penjemputan.
Digital Display Monitor yang menunjukkan jadwal perjalanan dari SMART@Ubud yang diletakkan di titik-titik pemberhentian dan penjemputan. ANTARA/Maria Rosari

Pras menjelaskan program ini diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut secara berkelanjutan, dan dimulai dengan hipotesis tentang model bisnis untuk menyelesaikan masalah yang telah lama ada. Model bisnis potensial melibatkan penerapan 2 solusi.

Solusi pertama adalah pemanfaatan 10 unit xEV (5 kendaraan listrik baterai (BEVs), 5 kendaraan listrik hybrid (HEVs)) untuk menjalankan layanan antar-jemput on-demand yang terhubung di Area Ubud Tengah, dengan beberapa pemberhentian yang terletak dalam jarak 10 menit berjalan kaki dari tujuan wisata utama dan situs lokal populer.

Kemudian solusi kedua adalah memasang 9 monitor tampilan digital di sepanjang halte bus dengan lalu lintas tinggi di dalam Trans Metro Dewata Route, yang memberikan visualisasi jadwal bus secara real time bagi penumpang, memungkinkan kenyamanan dan konektivitas yang lebih besar, terutama ketika digunakan bersamaan dengan solusi pertama.

Baca Juga: Inovasi Baterai Mobil Listrik Terus Berkembang dan Berkompetisi dengan Ketat

Halaman:

Editor: Arief TE

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah