Bagaimana Cara Mengatasi Bornout atau Kelelahan Mental? Jangan Di Biarkan Begitu Saja

- 11 November 2021, 15:43 WIB
Ilustrasi Bagaimana Cara Mengatasi Bornout atau Kelelahan Mental?
Ilustrasi Bagaimana Cara Mengatasi Bornout atau Kelelahan Mental? /Gallih Raka Siwi/vdnhieu / PIXABAY

MATA BANDUNG - Burnout merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi stres berat, yang dipicu oleh pekerjaan.

Burnout tidak boleh dibiarkan berlarut-larut dan perlu diatasi dengan tepat, karena dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental.

Burnout yang tidak diatasi dengan baik dapat berdampak buruk terhadap kesehatan fisik dan mental.

Baca Juga: Enam Tanda Kalau Kamu Lelah Secara Mental Bukan Seorang Pemalas

Baca Juga: Jam Operasional Jadi Alasan Pemkot Bandung Menumpuk nya Sampah di Kota Bandung

Oleh karena itu jika gejala atau ciri-ciri benar muncul Anda disarankan untuk mengatasinya dengan langkah-langkah berikut:

.- Buat prioritas

Buatlah prioritas pekerjaan yang penting, ke yang kurang penting. Dengan begitu, anda tahu mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu, sehingga energi yang terkuras tidak terlalu banyak.

.- Bicarakan hal ini dengan atasan

Komunikasikan dengan atasan, mengenai kerisauan yang Anda rasakan, saat Anda diberikan pekerjaan yang terlalu banyak, mengungkapkan bahwa pekerjaan tersebut membuat anda terbebani dan membutuhkan bantuan orang lain untuk menyelesaikannya.

Tetapi, ketika justru atasan Anda yang memicu anda menjadi Burnout di tempat kerja. Coba ajak bagian Departemen sumber daya manusia atau HRD, diskusikan mengenai hal ini.

Baca Juga: Bagaimana Suara Yang di Hasilkan Dual Speaker Redmi Note 10? Harga Murah Tapi Tidak Mengecewakan

Mereka mungkin akan mencarikan solusi yang tepat, misalnya memindahkan Anda ke tim yang lain atau ke tempat kerja yang lain.

.- Kurangi ekspektasi dan berikan apresiasi pada diri sendiri

Atur pola pikir dan bersikaplah realistis sehingga Anda dapat menurunkan ekspektasi terhadap pekerjaan yang tengah anda kerjakan.

Dengan begitu kecemasan dan stres di tempat kerja Dapat berkurang, Selain itu jangan lupa untuk memberikan apresiasi terhadap diri sendiri terhadap prestasi yang sudah anda capai.

.- Ceritaka ini kepada orang yang dapat dipercaya

Coba ceritakan akan apa yang anda rasakan kepada orang-orang terdekat anda, meski tidak selalu mendapatkan solusi.

Cara tersebut dapat membantu melepaskan emosi negatif dan mengurangi stres di tempat kerja.

.- Jaga keseimbangan hidup

anda bisa menjaga keseimbangan hidup yang baik, anda juga perlu bersantai dan melupakan pekerjaan sejenak, dengan pergi bersama teman-teman, atau melakukan hal-hal yang anda sukai seusai jam kerja berakhir.

Baca Juga: Jangan Salah! Malas atau BurnOut itu beda loh, Begini Penjelasannya

Hal itu akan dapat membuat pikiran anda menjadi jernih dan anda Siap bekerja kembali keesokan harinya.

Jika memungkinkan ambillah cuti dan pergilah berlibur, karena ini juga dapat membuat pikiran anda kembali jernih, semangat, dan bisa termotivasi kembali.

.- Ubah gaya hidup

Terapkan gaya hidup yang sehat, dengan cara mengkonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, dan Tidur yang cukup.

Hal-hal tersebut dapat mendukung tubuh anda menjadi sehat dan pikiran anda lebih fokus, sehingga menurunkan risiko terjadinya Burnout atau kelelahan mental.

Burnout atau kelelahan mental dalam pekerjaan tidak hanya berpengaruh pada hasil kerja Anda, tapi juga dapat merenggangkan hubungan dengan orang-orang sekitar dan menurunkan kesehatan anda.

Baca Juga: Ini Kelebihan dari Xiaomi Redmi Note 11 Pro Plus Yang Di Sebut-Sebut HP Flagship Murah

Oleh karena itu apabila ciri-ciri Burnout atau kelelahan mental muncul, segera atasi dengan cara-cara diatas.

jika cara tersebut telah diterapkan tapi anda tetap mengalami Burnout atau kelelahan mental coba konsultasikan kepada orang yang ahli atau piskolog. Anda akan mendapatkan
penanganan yang tepat dari mereka. ***

 

Editor: Mia Dasmawati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x