Perhatikan Makanan yang Wajib dihindari Anak Autis

- 20 Januari 2022, 23:11 WIB
Perhatikan Makanan yang Wajib dihindari Anak Autis
Perhatikan Makanan yang Wajib dihindari Anak Autis /Pixabay/

MATA BANDUNG - Memiliki anak autis merupakan tantangan besar bagi orangtua. Namun hal ini bukan berarti mustahil. Terus perhatikan segala aspek psikologis dan fisiknya. Tak terkecuali perihal makanan.

Anak autis memiliki keadaan pencernaan yang tidak berjalan seperti anak pada umumnya. Sehingga beberapa makanan tidak boleh dikonsumsi.

Apa sajakah makanan yang tidak bisa diberikan kepada anak autis? Berikut daftarnya.

Baca Juga: Lirik Lagu Oh My God Adele, Bercerita tentang Wanita yang Ingin Jadi Diri Sendiri

Baca Juga: Jadwal Sholat Yogyakarta Hari Ini Jumat 21 Januari 2022 Serta Doa Sesudah Sholat

1. Makanan Mengandung Gluten
Anak autis tidak dapat mencerna gluten menjadi asam amino seperti seharusnya. Maka dari itu hindari memberikan anak makanan yang mengandung gluten tersebut.

Contohnya adalah gandum, sereal, roti dan pasta.

2. Makanan Mengandung Kasein
Selain gluten, anak autis juga tidak dapat mencerna kandungan kasein. Jika diberikan kasein maka pencernaan akan terganggu dan prilaku anak autis juga akan memburuk. Contoh makanan berkasein adalah susu, keju, yogurt dan es krim.

3. Makanan Tinggi MSG
Makanan yang mengandung MSG tinggi juga dapat mengganggu pencernaannya. Pastikan makanan yang dikonsumsi rendah MSG atau bahkan tanpa MSG.

4. Makanan Tinggi Gula
Selain berisiko bagi pemilik penyakit lain, ternyata makanan tinggi gula juga berisiko bagi anak autis. Pastikan kandungan gula yang dikonsumsi berada dibatas normal dan tidak berlebihan.

Baca Juga: Jadwal Sholat Tangerang Selatan Hari Ini Jumat 21 Januari 2022 Serta Doa Sesudah Sholat

5. Daging Olahan
Daging olahan seperti sosis, kornet dan bacon adalah makanan yang patut dihindari anak autis. Pasalnya kandungan daging olahan juga dapat meganggu sistem pencernaan anak autis dan akan berpengaruh kepada prilakunya.

Itulah daftar makanan yang wajib dihindari untuk dikonsumsi anak autis. Konsultasikan dengan dokter dan atau ahli gizi untuk informasi terapi makan lebih lanjut lagi.***

Editor: Ipan Sopian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah