MATA BANDUNG – Semut adalah salah satu hama yang paling umum dijumpai di dalam rumah, kehadirannya yang tidak diinginkan saat semut bergerombol pada makanan tentu akan sangat mengganggu.
Dimanapun kita menyimpan makanan yang khususnya bersifat manis, pasti dapat ditemukan oleh kawanan semut yang mencari makan.
Lalu mengapa semut mampu mendeteksi keberadaan makanan?
Baca Juga: 7 Khasiat Daun Salam, Direbus dan Diminum Setiap Hari bisa Atasi Berbagai Penyakit
Baca Juga: SULIT DIPERCAYA!! Pasangan Suami Istri Ini Selamat dari Kecelakaan Maut Balikpapan, Ini Penyebabnya
Senyawa kimia hidrokarbon feromon menjadi salah satu factor penting yang dimiliki serangga termasuk semut untuk mengetahui jejak sumber makanan.
Feromon yang berasal dari kata “fer” yang artinya membawa dan “hormon” yang berarti pembawa hormone berperan dalam sistem komunikasi serangga.
Ketika semut menemukan bahan makanan yang terlalu besar untuk dibawa ke sarangnya, maka ia akan mengeluarkan feromon untuk meminta bantuan kepada teman-temannya.
Biasanya semut penemu sumber makanan memiliki kebiasaan berjalan dengan jalur yang berkelok-kelok dan panjang, tetapi semut-semut berikutnya akan membentuk garis lurus yang lebih singkat.