Tips Jitu Meredam Emosi dengan Teknik Pernafasan 456

- 26 Agustus 2022, 19:00 WIB
Tips Jitu Meredam Emosi dengan Teknik Pernafasan 456
Tips Jitu Meredam Emosi dengan Teknik Pernafasan 456 /



MATA BANDUNG - Emosi atau amarah merupakan reaksi psikis dalam kehidupan yang disebabkan oleh banyak hal.

Banyak orang yang kalang kabut hingga melakukan tindakan berbahaya yang tak wajar karena emosi yang tak terbendung.

Sebagian orang ada yang memilih untuk melampiaskannya dengan cara yang baik, namun juga ada yang menahannya.

Sementara itu, psikolog Grace E Samave mengungkapkan tentang manfaat melakukan teknik 456 bagi kesehatan, terlebih ketenangan.

Baca Juga: WOW! Belum Genap 2 Hari Langsung Raih 200 Ribu Lebih Penonton, Ini Sinopsis Film Mencuri Raden Saleh

456 merupakan teknik pernapasan yang dapat membantu menciptakan ketenangan diri saat mengalami emosi.

Selain itu teknik ini juga membantu mengatur sirkulasi pernapasan saat jantung bekerja lebih cepat.

"Tujuan teknik pernapasan 456 adalah untuk meregulasi ulang pernapasan agar lebih teratur. Dalam menghadapi emosi-emosi intens atau tiba-tiba muncul dan kita tidak tahu itu sebenarnya  apa," ujar dia seperti dikutip dari laman ANTARA.

Grace mengungkapkan langkah pertama dalam mempraktikan teknik adalah, pastikan dahulu anak telah dalam situasi aman. Bisa dititipkan dahulu ada pasangan.

Baca Juga: Teori Konspirasi Big Mouth Terbaru: Ada Kejanggalan Saat Jerry Tatap Mata Ayah Miho, Big Mouse Ternyata...

Anak yang berada dalam kondisi aman tentu akan memudahkan orang tua yang ingin melakukan teknik pernapasan 456 karena membutuhkan konsentrasi untuk menenangkan diri.

Setelah itu, entah dalam posisi duduk atau berdiri, seseorang dapat mencoba menutup mata agar konsentrasinya tidak terganggu.

Kemudian, cobalah menarik napas lewat hidung empat detik hitungan, dan menahannya selama lima detik hitungan lalu buang napas lewat mulut selama enam detik hitungan. Lakukan secara berulang hingga kita merasa cukup.

"Pada umumnya perlu dilakukan beberapa kali karena kadang pertama kali masih agak kikuk atau menghitungnya kecepatan karena masih emosinya tinggi sekali," tutur Grace.

Baca Juga: Latihan Terakhir Persib Sebalum OTW Sulawesi, Teja Dan Ezra Latihan Terpisah

Grace menyebutkan bahwa tujuan dalam  melakukan teknik pernapasan 456 ini adalah agar sistem pernapasan kita dapat teratur khususnya saat kita emosi atau gelisah.

Menurut Grace, ketika seseorang mengalami emosi yang intens atau meluap-luap  biasanya tanpa disadari menyebabkan napas menjadi tidak teratur.

Menurut Grace, mungkin teknik tersebut tidak dapat langsung menyelesaikan semua masalah.

Namun metode tersebut menjadi langkah awal atau pertolongan pertama dalam mencari solusi khususnya ketika kita berlatih mengenali emosi, mengendalikan emosi hingga  menjalani konseling.

Baca Juga: Waduh! Persib Kembali Dijatuhi Sanksi dari Komdis PSSI, Denda Rp200 Juta

"Pada umumnya agar kita lebih tenang dalam mengambil keputusan apa yang harus dilakukan selanjutnya dengan lebih nibak atau tidak dipengaruhi emosi intens yang kita rasakan," kata Grace.

Berbagai penelitian juga telah menunjukkan pengalaman emosi seseorang kompleks dan ini terkadang menyebabkan detak jantung jadi lebih cepat, pipi menjadi memerah hingga pernapasan tidak teratur.***

Editor: Havid Gurbada

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x