MATA BANDUNG - Depresi adalah gejala psikis gangguan kesehatan mental yang diakibatkan oleh berbagai faktor, khususnya dipicu oleh pemikiran.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan, setidaknya depresi menjadi salah satu penyebab disabilitas terbesar di dunia, bahkan ada 5 persen orang dewasa di dunia yang hidup dengan depresi.
Ketika depresi terjadi, penderita bisa merasakan gejala berupa suasana hati yang muram seperti merasa sedih, mudah marah, atau kosong.
Mereka juga bisa kehilangan minat terhadap sesuatu yang sebelumnya disukai, mengalami masalah konsentrasi, hingga merasa tak memiliki harapan.
Baca Juga: Kenapa Jadwal Tayang Film Sri Asih Mundur? Sutradara Joko Anwar Ungkap Penyebabnya
Bahkan gejala depresi tersebut bisa berlangsung hingga minimal dua pekan.
Seperti dilansir dari berbagai sumber, ada beberapa ciri yang tak umum yang biasa dialami oleh penderita depresi.
Berikut ini adalah tanda-tanda yang patut diwaspadai oleh penderita derpresi:
1. Belanja Tak Terkontrol
Sebagian penderita depresi bisa merasakan dorongan yang kompulsif untuk berbelanja, baik secara daring maupun datang langsung.
Kegiatan berbelanja ini mungkin bisa menjadi distraksi atau memperbaiki suasana hati untuk sementara waktu. Akan tetapi, kegiatan ini tak benar-benar bisa memperbaiki kondisi depresi.
Baca Juga: Wisata Pantai Wedi Ireng Banyuwangi Suguhkan Panorama Indah dengan Pantai Cantik dan Bersih
2. Penggunaan Internet Berlebih
Menghabiskan terlalu banyak waktu di internet juga bisa menjadi pertanda depresi. Beberapa studi telah menemukan adanya hubungan antara kadar depresi yang tinggi dengan penggunaan internet berlebih.
Beberapa situs yang biasanya dikunjungi adalah situs permainan, komunitas daring, dan pornografi.
3. Makan Berlebih dan Obesitas
Studi pada 2010 yang dilakukan oleh tim peneliti dari University of Alabama menemukan bahwa orang-orang yang depresi cenderung mengalami kenaikan berat badan di sekitar pinggang.
Beberapa studi lain juga menemukan adanya hubungan antara depresi dengan binge eating atau dorongan untuk makan dalam jumlah besar dalam satu waktu. Mengatasi depresi bisa turut memperbaiki kecenderungan obesitas dan makan berlebih.
Baca Juga: Ini Daftar Enam Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Ada Anggota Polisi hingga Direktur LIB
4. Nyeri Punggung
Rasa nyeri di punggung yang tak kunjung hilang bisa jadi merupakan pertanda depresi. Beberapa studi menemukan bahwa depresi bisa menjadi faktor risiko dari nyeri punggung bawah kronis atau jangka panjang.
Sebuah studi juga menemukan bahwa 42 persen orang dengan keluhan nyeri punggung bawah mengalami depresi sebelum keluhan nyeri tersebut muncul.
5. Tidak Merawat Diri
Mengabaikan perawatan diri yang dasar bisa jadi merupakan tanda dari depresi dan kepercayaan diri yang rendah.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 46 resmi, Begini Cara Daftarnya
Tanda yang muncul bisa berupa tidak menyikat gigi hingga mengabaikan pengobatan meski sudah didiagnosis dengan penyakit kronis seperti diabetes atau penyakit jantung.***